Intel Melakukan Pembicaraan dengan IOC terkait Esport Masuk Olimpiade 2020

oleh Hanif Sri Yulianto diperbarui 12 Jun 2019, 16:30 WIB
Logo Olimpiade dan Paralimpik Tokyo 2020

Bola.com, Jakarta - Intel sedang melakukan pembicaraan dengan IOC terkait masuknya esport menjadi satu di antara cabang yang dipertandingkan di Olimpiade.

Melansir dari Daily Esports (12/6/2019), Presiden IOC, Thomas Bach menyatakan mereka tidak akan mengizikan esport yang mengandung kekerasan untuk dipertandingkan di Olimpiade. Namun, untuk lebih jauh lagi, esport bisa dimasukkan kedalam cabang olahraga tradisonal.

Advertisement

Olimpiade 2020 akan diselenggarakan di Tokyo, Jepang pada 24 Juli sampai 9 Agustus 2019.

Esport pernah dipamerkan dalam perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Pada perhelatan itu esport masuk dalam pertandingan ekshibisi. 

Intel dan IOC pernah melakukan kerja sama saat Olimpiade musim dingin di Pyeongchang 2018. Dalam ajang itu, Intel mengadakan Intel Extreme Masters yang memamerkan esport cabang olahraga masa depan.

Industri esport sedang berkembang pada saat ini. Beberapa atlet dan mantan atlet dunia seperti Michael Jordan, Mike Tyson, Rick Fox, dan Christian Fuchs berminat untuk mengembangkan esport.

Belum lagi, klub-klub sepak bola dan basket yang memilki divisi yang menaungi bidang esport, seperti Paris Saint Germain dan Golden State Wariors.

 

Sumber: Daily Esports