Bola.com, Jakarta - Executive Vice Chairman Manchester United, Ed Woodward, mengaku menyesal ketika Manchester United gagal mendapatkan Virgil van Dijk. Setan Merah pernah mengajukan penawaran saat Virgil van Dijk masih membela Southampton.
Dilansir dari Metro (13/6/2019), Manchester United pernah mengajukan penawaran kepada Southampton pada Januari 2018. Namun, kesepakatan antara Liverpool dan Southampton telah terjadi dengan nominal mencapai 75 juta paun (Rp1,3 triliun).
Virgil van Dijk pun tampil menjadi satu di antara bek terbaik di dunia. Virgil van Dijk berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions dan membawa Liverpool menduduki peringkat kedua Premier League 2018-2019.
Situasi ini membuat Ed Woodward menyesali tidak melakukan proses tawar menawar lebih lanjut. Kegagalan mendatangkan Virgil van Dijk sepertinya membuat Setan Merah sadar, memang harus belanja dengan kocek tebal untuk pemain di sektor pertahanan.
Pasalnya, sejak transfer Virgil van Dijk dari Southampton ke Liverpool, harga pemain belakang berkualitas menjadi melonjak. Bahkan sejak sebelum itu, dimulai dengan kepindahan Kyle Walker ke Manchester City pada 2017 dengan nilai lebih dari 50 juta paun (Rp905 miliar).
Cerita hampir mirip dengan kegagalan mendatangkan Virgil van Dijk bisa terulang. Manchester United belakangan dikabarkan tertarik mendatangkan bek Leicester City, Harry Maguire. Pihak Leicester City menetapkan harga sebesar 90 juta paun (Rp1,6 miliar).
Di sisi lain, tawaran pertama Manchester United untuk Aaron Wan-Bissaka juga telah ditolak Crystal Palace. Setan merah mengajukan 40 juta paun (Rp724 miliar) sedangkan Crystal Palace meminta harga tak kurang dari 60 juta paun (Rp1,1 triliun).
Sumber: Metro