Alasan Fakhri Husaini Panggil Rendy Juliansyah dan Hamsa Lestaluhu ke Timnas Indonesia U-19

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 13 Jun 2019, 16:50 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini, memanggil Rendy Juliansyah dan Hamsa Lestaluhu untuk seleksi tahap kedua di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, pada 11-18 Juni 2019.

Keduanya menyusup di antara dominasi pemain Garuda Select yang mengikuti seleksi di Timnas Indonesia U-19. Fakhri Husaini telah mengenal keduanya mengingat pernah bekerja sama di Timnas Indonesia U-16.

Advertisement

Fakhri Husaini juga menyinggung nama Ahmad Rosadi. Bersama Rendy dan Hamsa, ketiganya bukan alumni Garuda Select, yang banyak dihuni rekan sejawatnya sesama eks Timnas Indonesia U-16.

Kalau Rendy memilih seleksi ke Spanyol bersama Akademi Club Deportivo Leganes, Hamsa dan Rosadi sempat mengalami cedera panjang yang membuat keduanya gagal berlatih di Inggris bersama Garuda Select.

"Mereka tidak ikut ke Inggris bukan berarti mereka tidak bagus. Mereka potensi yang pernah saya pilih. Mereka juga pernah berkontribusi untuk Timnas Indonesia U-19, sebelum Rosadi cedera dan Hamsa operasi," ujar Fakhri.

"Selain itu, mereka punya andil. Jadi buat saya, mereka itu bagian dari pemain-pemain bagus yang ada di catatan saya, tapi bukan mereka harus seenaknya saja, mereka harus tetap bersaing," kata pelatih asal Lhokseumawe, Aceh, tersebut.

Fakhri menilai, kondisi Rosadi lebih baik dari Hamsa. Nama kedua disebutkannya masih mengundang kekhawatiran mengingat riwayat cedera pemain asal Maluku itu lumayan parah.

Hamsa mengalami cedera otot ketika mengikuti latihan bersama Timnas Indonesia U-16 pada 2017 dan naik meja operasi untuk penyembuhan.

"Ini yang saya perlu catat. Saya sudah dari dokter, Rosadi sudah punya 'lisensi' untuk bisa latihan lagi. Hamsa yang masih perlu diperhatikan, karena dia yang paling terakhir operasinya," imbuh Fakhri.

"Tapi, saya tadi lihat Hamsa, mudah-mudahan dia bisa. Tapi, apa pun itu, saya perlakukan mereka sama ketika datang seleksi ke sini. Buat saya penting memperlakukan semua pemain ini, buat yang eks Timnas Indonesia U-16 maupun pemain baru. Saya tak mau membedakan mereka. Mereka punya kesempatan yang sama untuk lolos dan ikut pemusatan latihan pada Juli mendatang," tutur Fakhri.

Berita Terkait