Curahan Hati Istri Lee Chong Wei Setelah Sang Suami Pensiun

Bola.com, Kuala Lumpur - Istri Lee Chong Wei, Wong Mew Choo, merasa lega sang suami memutuskan pensiun dari bulutangkis. 

Keputusan tersebut tidak mudah, mengingat Chong Wei masih memiliki hasrat untuk bermain di Olimpiade dan meraih medali emas. Namun, bagi keluarga, kesehatan Chong Wei adalah yang terpenting.

"Saya tahu itu tidak mudah bagi Chong Wei untuk memutuskan untuk pensiun tetapi saya pikir ini adalah hal terbaik untuk dilakukan. Jujur, ketika dia adalah seorang atlet, dia lebih banyak menghabiskan banyak waktu untuk pelatihan dan turnamen," kata Wong Mew Choo seperti dikutip dari Utusan.

Mew Choo mengatakan, dia dan keluarga selalu mendukung keputusan apa pun yang dibuat Chong Wei. Setelah gantung raket, keluarga ingin Chong Wei fokus pada kesehatannya.

Seperti diketahui, selama setahun, Chong Wei harus berkutat dengan medis karena mengidap penyakit kanker hidung. Ia pun melewatkan banyak kejuaraan karena harus berobat.

Saat berobat ke Jepang, dokter menyarankan Lee Chong Wei tidak melakukan aktivitas fisik yang intens. 

"Tentu saja semua orang khawatir ketika dia ingin melanjutkan berkarier setelah menjalani perawatan dan karena saran dari seorang dokter yang ingin mengurangi stresnya, dia terpaksa membuat keputusan ini," katanya.

Walau berat, jalan pensiun harus ditempuh Chong Wei. Kehidupan baru sudah menantinya, yakni bersama istri dan dua anaknya, Kingston dan Terrance.

"Setelah pensiun ini, dia akan memiliki lebih banyak waktu dengan anak-anak, karena anak-anak tumbuh dewasa dan membutuhkan perhatian.

Kepada sang istri, Chong Wei mengaku masih berutang bulan madu sejak menikah pada 2012. Maklum, karena keduanya sama-sama atlet, mereka terpaksa menunda bulan madu.

"Untuk saat ini, hal itu (bulan madu) tidak terlalu penting. Yang penting bagi saya adalah kondisi kesehatannya," katanya.

Setelah mengumumkan pensiun, Lee Chong Wei mengaku siap bila dibutuhkan oleh bulutangkis Malaysia. Ia bersedia membantu di tim pelatih usia muda atau bidang lain yang membutuhkan.

Sumber: Utusan