Bola.com, Jakarta - Mantan pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei, mengumumkan pensiun dari dunia bulutangkis, Kamis (13/6/2019). Lee Chong Wei mengakhiri karier gemilang di bulutangkis yang sudah dijalaninya selama 19 tahun.
Keputusan pensiun itu sekaligus mengakhiri rivalitasnya di lapangan dengan bintang bulutangkis lainnya, Lin Dan.
Selama lebih dari satu dekade, duo bintang ini menguasai panggung bulutangkis dunia. Hanya, beberapa tahun terakhir keduanya sudah mulai melepaskan dominasi itu, menyusul turunnya kekuatan mengingat masa kejayaan keduanya yang mulai lewat, seiring bertambahnya usia.
Pencinta bulutangkis mengenal duo ini, tak hanya sebagai rival berat satu sama lain di lapangan, namun juga persahabatan yang dijalin keduanya di luar lapangan.
Fans masih berharap, keduanya bisa bentrok lagi di Olimpiade 2020 Tokyo.
Lee Chong Wei, setelah merampungkan terapinya, pernah berujar masih punya tekad mengejar medali Olimpiade di Tokyo pada 2020. Pria 36 tahun itu pernah menduduki peringkat pertama dunia selama 348 pekan, namun tak pernah sekali pun meraih medali emas Olimpiade.
Sementara buat Lin Dan, Olimpiade Tokyo kemungkinan besar jadi kesempatan terakhirnya tampil dan berprestasi di pesta olahraga terbesar di dunia itu.
"Lin Dan dan saya merupakan rival di lapangan, tapi di luar, kami teman dekat," kata Lee.
Menyikapi keputusan pensiun sahabatnya, Lin Dan memberikan respons, yang ia sampaikan melalui media sosial Weibo.
"Saya akan sendirian di lapangan, tidak ada yang akan menemani saya," tulis Lin Dan, yang satu tahun lebih muda dari Lee Chong Wei.
Lee lantas membalas respons itu. "Saya harus kamu bisa mewujudkan mimpi-mimpimu dan mencapai Olimpiade untuk kelima kalinya," balas Lee.
Buat fans bulutangkis, khususnya yang berasal dari Malaysia dan China, rivalitas dan pertarungan Lee Chong Wei dan Lin Dan sudah jadi legenda dan pastinya bakal dirindukan.
Lee Chong Wei dan Lin Dan tercatat bertemu lebih dari 40 kali sejak 2004 dengan Super Dan memenangi 28 pertemuan itu.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi di perempat final All England, Maret tahun lalu, dengan dimenangi Lin Dan.
Sumber: Channel News Asia