Bola.com, Bangkalan - Stoper muda Madura United, Kadek Raditya Maheswara, sadar persaingan ketat yang bakal dihadapinya. Dia akan menghadapi bantak rintangan untuk bisa menembus skuat inti dan mendapat kesempatan di Madura United.
Namun, pemain asal Bali itu tidak gentar dengan kondisi yang dihadapinya. Mantan stoper Timnas Indonesia U-19 itu genap berusia 20 tahun pada 13 Juni lalu. Bertambahnya usia membuat Kadek makin termotivasi untuk mencatatkan menit bermain bersama Laskar Sape Kerrab.
Saat ini, duet stoper Madura United telah menjadi milik Fandry Imbiri dan Jaimerson Xavier. Selain kedua pemain itu, masih ada dua pemain senior lainnya, yaitu Fachruddin Aryanto dan Guntur Ariyadi.
"Umur saya bertambah, berarti saya lebih dewasa. Saya harus terus bersikap layaknya orang dewasa. Memang tidak mudah, tapi saya tetap optimistis. Dengan kerja keras dan semangat, pasti bisa," ucap mantan pemain Persiba Balikpapan itu.
Sejauh ini, Kadek belum pernah diturunkan pelatih Madura United, Dejan Antonic, dalam pertandingan resmi. Dia bergabung pada awal musim ini dan masih disibukkan dengan penyembuhan cedera. Setelah sembuh, Kadek baru mendapat kesempatan saat uji coba.
Kebetulan, pemilik nomor punggung 23 tersebut masuk skuat pilihan Madura United yang bakal menjajal Persatu Tuban dalam partai uji coba di Stadion Bumi Wali, Tuban, Sabtu (15/6/2019). Tetapi, untuk bisa menembus starting eleven dalam laga resmi tentu tidak mudah.
"Saya berharap bisa bermain melawan Persatu Tuban. Saya janji akan tampil lebih baik. Jika saya tampil baik, tentu akan masuk pertimbangan tim pelatih untuk memberikan waktu bermain di luar pertandingan uji coba, bisa di Liga 1 atau Piala Indonesia," imbuhnya.