Bola.com, Barcelona - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, menunjukkan perbaikan performa pada latihan bebas MotoGP Catalunya, di Barcelona, Jumat (14/6/2019). Namun, The Doctor mengisyaratkan tak ada peningkatan signifikan dibanding seri sebelumnya di MotoGP Italia.
MotoGP Italia bagaikan malapetaka bagi Rossi. Bukan hanya motornya tak melaju kencang, Rossi juga akhirnya tak berhasil finis setelah finis di posisi kesembilan. Bahkan, pada latihan bebas dia hanya menempati posisi ke-18.
Performanya membaik di Catalunya dengan menempati posisi kesembilan pada latihan bebas pertama (FP2) dan urutan ketujuh pada FP2.
Pencapaian Rossi lebih baik dibanding rekan setimnya, Maverick Vinales, yang menghuni posisi ketujuh dan ke-11 pada FP1 dan FP2.
Dua pembalap satelit Yamaha, Fabio Quartararo dan Francesco Morbidelli, malah tampil lebih impresif. Quartararo dan Morbidelli masing-masing menempati posisi ke-1 dan ke-6 pada FP2.
Situasi seperti itu bukan hal asing. Selama tiga musim terakhir, pembalap satelit Yamaha kerap melaju lebih kencang dibanding Rossi dan Vinales. Pada awal 2017, Johann Zarco dan Jonas Folger kerap mengungguli duo pembalap pabrikan Yamaha.
Rossi berusaha menyikapi hasil latihan bebas hari pertama MotoGP Catalunya dengan positif. Tapi, dia tak bisa menutupi fakta bahwa tidak ada perubahan signifikan pada motor Yamaha yang ditungganginya.
"Di Barcelona grip selalu rendah. Itu terkonfirmasi pada hari ini. Tapi, pada 2018 aspalnya baru, jadi kami jauh lebih kencang pada tahun lalu. Dalam setahun kami kehilangan grip di sini," kata Rossi mengungkap masalah yang dihadapi Yamaha, seperti dilansir Speedweek.
"Tapi saya sangat menyukai layout sirkuit. Selain itu, saya anggap hari ini positif. Saya merasa nyaman dengan motor. Saya bisa melaju dengan sangat baik, kecepatan saya tidak buruk. Saya juga masuk 10 besar dalam dua sesi," imbuh Valentino Rossi.
Masih Punya PR
Rossi mengatakan masih banyak pekerjaan rumah yang menantinya. Dia menyebut PR tersebut harus diselesaikan sebelum balapan pada Minggu.
"Kami masih ada banyak pekerjaan. Kami membuat setelan yang bagus pada FP1. Sangat penting kami tetap berada di posisi 10 besar pada FP3 dan langsung lolos ke FP3," kata Rossi.
"Setelah itu kita lihat apa yang bisa dilakukan saat kualifikasi," imbuh pembalap pengoleksi sembilan gelar juara dunia tersebut.