Bola.com, Gianyar - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, mempertanyakan penyelesaian masalah administrasi Ezra Walian agar bisa memperkuat Tim Garuda Muda. Seperti diketahui, pemain berusia 21 tahun itu sempat menghebohkan publik pecinta sepak bola nasional pada Maret lalu.
Ezra saat ini sudah memegang paspor WNI setelah dinaturalisasi dari kewarganegaraan Belanda. Dia juga sudah tampil beberapa Timnas Indonesia level usia hingga Timnas Indonesia senior. Debutnya di Timnas Indonesia senior terjadi saat melawan Myanmar pada Maret 2017.
Namun, dia tidak bisa tampil dalam kualifikasi Piala AFC U-23 2020 yang digelar Maret lalu karena larangan dari AFC dan FIFA. Setelah diselidiki ternyata PSSI belum melakukan pelaporan kepada FIFA terkait alih status kewarganegaraan dan hak Ezra Walian untuk memilih tim nasional.
Indra tidak ingin hal serupa kembali terjadi dalam prosesnya membentuk Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2019.
“Soal Ezra, kami mendengar sampai detik ini perpindahan federasi ke federasi masih belum selesai. Yang selesai baru perpindahan kewarganegaraan. Itu situasi Timnas U-22 saat ini dan proses pembentukan menuju SEA Games 2019,” kata Indra.
“Yang bermasalah itu cuma Ezra. Tapi kalau Ezra ini, secara regulasi, AFC tidak bisa melarang SEA Games karena itu bukan kalender FIFA. Tetapi, saya minta selesaikan administrasi itu secepatnya. Dengan begitu, saya sebagai pelatih menjadi lebih enak. Kasihan kalau dia sudah dibawa tapi tidak bisa main,” imbuhnya.
Jika menilik kiprahnya, Ezra seharusnya bisa tampil dalam SEA Games 2019 di Filipina. Sebab, pemain yang kini berkarier di Belanda itu sudah masuk skuat Timnas Indonesia yang turun dalam SEA Games 2017 di Malaysia.
Indra meminta kepada PSSI untuk menyelesaikan masalah Ezra Walian agar tidak berlarut-larut dan merugikan beberapa pihak. “Sebenarnya ini bukan masalah teknis saya, tapi masalah yang sedang diurus oleh federasi. Bagaimana perkembangannya, silakan ditanyakan kepada Sekjen PSSI,” ucap pelatih berusia 65 tahun itu.