Bola.com, Malang - Arema pindah kandang, dari Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, ke Stadion Gajayana Kota Malang, untuk dua laga kandang terdekat di Shopee Liga 1 2019, yakni menjamu Tira Persikabo (29/6/2019) dan Persipura Jayapura (4/7/2019).
Penyebab kepindahan, ada Pilkades (Pemilihan Kepala Desa) serentak yang dilangsungkan di Kabupaten Malang pada 30 Juni. Imbasnya, pihak kepolisian fokus untuk mengamankan agenda tersebut.
Panpel dan manajemen Arema mengambil langkah untuk memindahkan kandang sementara ke Kota Malang, yang sedang tidak memiliki agenda politik.
"Sebenarnya yang terimbas hanya pertandingan melawan Tira Persikabo saja. Tapi, karena beberapa pertimbangan, kami memutuskan untuk laga home selanjutnya melawan Persipura juga tetap di Gajayana dulu," kata Ruddy Widodo, General Manager Arema.
Jika dipindahkan ke Stadion Gajayana, biasanya Aremania yang datang akan lebih banyak karena terletak di pusat Kota Malang.
Kebetulan laga melawan Tira Persikabo merupakan laga yang kurang diminati Aremania sehingga dengan berpindah kandang sementara, diprediksi suporter lebih banyak yang datang karena faktor jarak yang dekat.
Berbeda jika laga itu dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan. Aremania berpikir dua kali untuk datang menyaksikan pertandingan yang bukan tergolong big match.
Sementara untuk melawan Persipura, laga tetap di Gajayana karena jaraknya hanya empat hari. Panpel akan lebih repot untuk memindahkan perlengkapan pertandingan dalam waktu singkat.
Selain itu, pertandingan dilangsungkan pada sore hari aktif, Kamis. Sebenarnya pertandingan ini sangat dinikmati Aremania karena termasuk big match.
"Memang ada faktor biaya untuk memboyong papan iklan dari Stadion Kanjuruhan ke Stadion Gajayana. Lumayan besar. Jadi, sekalian saja dua pertandingan kandang yang berdekatan itu digeser di Kota Malang. Selain itu, sekarang musim libur sekolah, semoga pertandingan Arema nanti ramai karena digelar di Kota Malang," tutur Ruddy.