Perasaan Simon McMenemy Campur Aduk Usai Membawa Timnas Indonesia Menang di SUGBK

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 15 Jun 2019, 23:45 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, memperhatikan pemainnya saat latihan di SUGBK, Jakarta, Jumat (14/6). Latihan ini persiapan jelang laga persahabatan melawan Vanuatu. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, sulit menggambarkan perasaannya setelah meraih kemenangan perdana dalam laga kandang yang dijalani Tim Garuda sejak dirinya menjadi pelatih. Simon justru mengaku sempat tak memikirkan lawan karena gugup melakoni laga pertama di Indonesia sebagai pelatih Timnas Garuda.

Pada laga tersebut, Timnas Indonesia menang telak 6-0 atas Vanuatu dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (15/6/2019). Gol kemenangan Indonesia dicetak Alberto Goncalves (2', 48', 61', 65') dan Evan Dimas Darmono (19', 74').

Advertisement

Kemenangan tersebut terasa sangat emosional buat seorang Simon McMenemy. Sebab, ini menjadi laga kandang pertama yang dilakoninya sebagai pelatih sebuah tim nasional. Simon bercerita, meskipun pernah menukangi Timnas Filipina, namun dia tak sempat merasakan rasanya bermain di depan dukungan suporter sendiri.

"Ini adalah pertandingan kandang pertama saya sebagai pelatih tim nasional apapun. Ketika melatih Filipina, saya memimpin mereka dalam 11 pertandingan, namun tidak pernah bermain di kandang," kata Simon McMenemy dalam konferensi pers setelah pertandingan kontra Vanuatu.

"Jujur, hari ini saya gugup. Meskipun SUGBK tidak penuh, namun saya sudah tidak sempat memikirkan lawan. Saya hanya memikirkan untuk bisa melawan rasa gugup karena di sini banyak kenangan," ujar pelatih asal Skotlandia itu.

Simon McMenemy berharap, ke depannya SUGBK akan lebih banyak dipadati suporter ketika Timnas Indonesia bermain. Menurutnya, dengan dukungan banyaknya suporter yang hadir bakal memberikan motivasi untuk para pemainnya di lapangan.

"Saya ingat ketika bermain di SUGBK itu sangat menakutkan. Ketika puluhan ribu suporter Timnas Indonesia sudah berkumpul, berloncat-loncatan maka seluruh penjuru stadion akan bergemuruh. Itulah yang saya inginkan. Saya berharap bisa mengembalikan masa-masa sepeti itu dan kami meminta dukungan dari kalian dan seluruh suporter Timnas Indonesia," tegas eks pelatih Bhayangkara FC itu.

Kemenangan atas Vanuatu tentu saja memberikan kepercayaan diri buat Timnas Indonesia. Pada laga selanjutnya, Alberto Goncalves dkk akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia 2022/Piala Asia 2020 yang digelar pada September 2019.

Berita Terkait