Bola.com, Jakarta - Setelah dua tahun berselang dari titik permasalahan, pemain sepak bola muda Indonesia, Maldini Pali, meminta bantuan kepada Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI) dan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk membantu dirinya menagih utang kepada mantan klubnya, Sriwijaya FC. Nominalnya tergolong besar, hingga Rp90 juta.
Maldini Pali bersama pemain pemain Liga Thailand, Sukothai FC, Yanto Basna, membuat surat yang berisikan permohonan bantuan kepada APPI dan BOPI. Keduanya adalah anggota tim Sriwijaya FC pada 2017 lalu, di mana Maldini dan Yanto belum mendapatkan sebagian hak yang seharusnya dibayarkan oleh Sriwijaya FC.
Surat dari Maldini Pali lebih terperinci, dengan pembagian uang muka sebesar Rp60 juta dan gaji Juni 2017 senilai Rp30 juta yang belum dibayarkan oleh tim berjulukan Laskar Wong Kito itu.
"Sudah lama kami meminta hak kami. Tapi, mereka bilang nanti-nanti. Lalu jadinya kami laporkan ke APPI supaya diproses," kata Maldini Pali kepada Bola.com, Minggu (16/6/2019).
Selama ini, Maldini Pali hanya menagih gajinya dengan cara mengontak manajemen Sriwijaya FC. Namun, belum lama ini eks penyerang sayap Timnas Indonesia U-19 tersebut berubah pikiran.
Senasib dengannya, para pemain Sriwijaya FC pada 2018 lalu juga mengalami penunggakan gaji. Akan tetapi, setelah meminta bantuan APPI, polemik tersebut terselesaikan.
"Ya karena kebetulan para pemain Sriwijaya FC pada 2018 melapor ke APPI, ya sudah kami juga sekalian mengadu ke APPI," tutur Maldini Pali.
Berulang kali Maldini Pali menerima janji manis dari manajemen Sriwijaya FC. Hingga saatnya, kesabarannya mulai habis. "Saat saya menagih, mereka dari Sriwijaya FC bilang untuk sementara dalam proses terus," tutur pemain yang kini memperkuat Kalteng Putra itu.