London - Chelsea resmi berpisah dengan Maurizio Sarri, Minggu (16/6/2019). Sang pelatih akan menjadi arsitek Juventus hingga tiga musim kedepan.
Kursi pelatih kepala Chelsea pun kosong. Frank Lampard mendapat dukungan untuk menjadi manajer Chelsea mulai musim depan. Dukugan itu datang dari mantan manajer Chelsea, Roberto di Matteo.
"Mereka cocok. Entah sekarang atau tidak, waktu yang akan menjawabnya," ujar Di Matteo seperti dilansir dari Sportskeeda.
Chelsea harus mencari manajer baru setelah melepas Maurizio Sarri ke Juventus. Nama Lampard mencuat setelah ia membawa Derby County ke play off promosi ke Liga Inggris.
Sayangnya, Derby kalah dari Aston Villa pada partai puncak. Lampard pun gagal membawa Derby promosi ke Liga Inggris musim depan.
Meskipun demikian, Chelsea tetap membidik Lampard. Mereka menilai jejak rekam Lampard sebagai legenda klub akan pas dengan skuat saat ini.
Namun demikian tak sedikit yang menilai belum waktunya Lampard menukangi Chelsea. Pasalnya, Lampard tergolong baru menjadi manajer yakni sejak ia pensiun pada 2017.
Di Matteo memahami alasan itu. Akan tetapi menurutnya, publik harus memberi Lampard kesempatan.
"Dia punya semua peralatan yang diperlukan dan saya pikir dia akan membuat banyak orang senang jika dia manajer berikutnya," kata Di Matteo yang pernah mempersembahkan trofi Liga Champions bagi Chelsea.
Soal Maurizio Sarri
Lebih lanjut, Di Matteo juga buka suara soal Maurizio Sarri. Menurut Di Matteo, perpindahan Sarri ke Juventus adalah hal yang wajar.
"Orang-orang selalu berpindah. Mungkin, dia punya tawaran bagus dari Juventus, salah satu klub terbesar di Italia dan Eropa," kata Di Matteo.
Juventus telah mengumumkan Sarri sebagai pelatih baru hingga tiga musim kedepan. Sementara Chelsea mengonfirmasi kepindahan Sarri ke Turin karena faktor keluarga.
Sumber: Sportskeeda/Liputan6.com