Bola.com, Jakarta - Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Indonesia (APPI) merespons kabar yang menyebutkan Sriwijaya FC masih menunggak gaji dua pemainnya pada 2017 lalu. General Manager APPI, Ponaryo Astaman, sudah menerima laporan tersebut dan tengah meneliti permasalahan tersebut.
APPI telah menerima surat dari dua eks pemain Sriwijaya FC pada 2017, Yanto Basna dan Maldini Pali. Nama pertama menyebut gaji Desember 2017 belum dibayarkan oleh tim berjulukan Laskar Wong Kito itu.
Untuk Maldini Pali, pemain yang kini memperkuat Kalteng Putra itu mengadu kepada APPI bahwa uang muka serta gaji Juni 2019 masih ditunggak oleh Sriwijaya FC.
Belum lama ini, berkat bantuan APPI, gaji sejumlah mantan pemain Sriwijaya FC pada musim lalu akhirnya dilunasi oleh manajemen Laskar Wong Kito. Yanto Basna dan Maldini Pali kini berharap APPI dapat membantu untuk menagih hak-haknya kepada tim kebanggaan warga Palembang tersebut.
"Untuk mantan pemain Sriwijaya FC pada musim lalu telah selesai. Kini, tinggal dua pemain pada 2017, Yanto Basna dan Maldini Pali. Kasusnya sedang kami teliti," ujar General Manager APPI, Ponaryo Astasman kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/6/2019).
"Kami menelitinya, seteliti mungkin. Bukti-bukti juga harus ada. Dari pihak klub, Sriwijaya FC berkomunikasi dan harus ada verifikasi lebih dulu," kata Ponaryo.
Pernyataan berbeda keluar dari Direktur Interim PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Dirk Soplanit. Sepertinya, pria yang juga anggota Komite Ekesekutif (Exco) PSSI itu salah menelaah pernyataan wartawan dan menganggap Sriwijaya FC sudah tak memiliki masalah tunggakan gaji pemain.
Dirk malah berbicara mengenai pelunasan gaji terhadap para pemain Sriwijaya FC pada musim lalu. "Sudah selesai kan semuanya. Soal (gaji) pemain ya? Sudah itu. Sekarang, fokus kami bertemu dengan PSPS Riau dan PSMS Medan. Untuk kami tuntaskan juga," imbuh Dirk.