Bola.com, Napoli - Suporter Napoli merasa kecewa dengan keputusan Maurizio Sarri bergabung dengan Juventus. Rasa kecewa itu mereka lampiaskan dengan melepas plakat penghargaan untuk Sarri yang berada di kota kelahirannya di distrik Bagnoli.
Sarri merupakan pelatih pujaan di Napoli. Ia menangani klub tersebut dari 2015-2018.
Pada awal musim 2018-19, Sarri hengkang ke Chelsea dan menangani klub tersebut selama satu musim. Sarri kembali ke Italia dan bergabung ke Juventus.
Padahal, Juventus adalah rival dari Napoli di dalam dan luar lapangan. Masyarakat Napoli memiliki tingkat sentimental yang besar kepada masyarakat Turin karena politik regional.
Pengumuman bergabungnya Sarri ke Juventus memunculkan pergolakan di Napoli. Suporter merasa Sarri telah melakukan penghianatan.
Hal tersebut membuat suporter mencopot plakat yang merupakan bentuk kehormatan untuk Sarri. Kelompok suporter garis keras, Laboratory Iskra, mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab.
"Kami tak mau menghubungkan politik dengan sepak bola. Namun hati kami menangis ketika Maurizio Sarri memilih bergabung dengan musuh," tulis pernyataan grup tersebut.
"Kepercayaan kami telah hancur. Kami berulang kali merasakan penghianatan. Jadi, ia tak pantas mendapat bentuk penghargaan di kota ini."
Perlakuan serupa tak hanya dirasakan Maurizio Sarri. Sebelumnya, Higuain juga pernah mendapat perlakuan serupa dari suporter Napoli ketika memutuskan untuk gabung Juventus pada 2016.
Sumber: talkSPORT