Bola.com, Jakarta - Sepekan belakangan Manchester united dikaitkan bek sayap Crystal Palace, Aaron Wan-Bissaka. Namun, proses negosiasinya berjalan alot
Sang bek kanan memantapkan reputasinya sebagai salah satu bek sayap terbaik Premier League 2018-2019. Ia bisa jadi solusi menyelesaikan masalah lini belakang Manchester United. Statistik individu pertahanan Aaron Wan-Bissaka yang baru berusia 21 tahun itu sangat bagus.
Sayangnya, Palace dilaporkan telah menolak tawaran awal 40 juta pounds dari United. Manajer Roy Hodgson mematok harga pemainnya kisaran 60-70 juta pounds.
Jika tidak ada titik tengah, Manchester United harus menyiapkan plan alternatif agar pada musim 2019-2020 bisa bersaing di perburuan juara. Ada tiga bek sayap kanan alternatif yang bisa digaet Setan Merah jika proses negosiasi dengan Wan-Bissaka mentok. Siapa saja mereka?
Thomas Meunier
Kehadiran Dani Alves menghambat karier mantan bek Club Brugge, Thomas Meunier, di PSG. Bek sayap asal Brasil jadi pelanggan posisi inti karena faktor pengalaman.
Meskipun demikian, banyak yang menganggap pemain berusia 27 tahun itu sejatinya masuk kategori bek elit setelah tampil mengesankan di Piala Dunia 2018.
Berpostur tinggi, kuat secara fisik, dan juga kreatif jadi kekuatannya. Thomas Meunier amat kuat dalam bertahan dan bisa diandalkan saat membantu serangan. Musim lalu Meunier menyumbang tiga gol buat PSG.
Selain kontribusi golnya, statistik pertahanan Belgia juga mengesankan: mencatat 1,8 tekel dan 1,3 clearance rata-rata per pertandingan di semua kompetisi. Dia telah memenangkan banyak duel udara.
Banderol harganya pun tak terlalu mahal, hanya kisaran 26,8 juta juta pounds. Manchester United bisa menghemat uang saat merekrutnya.
Joao Cancelo
Joao Cancelo kariernya amat bersinar di Juventus musim lalu. Ia memantapkan dirinya sebagai salah satu bek sayap terbaik Eropa.
Kolaborasinya dengan kompatriot senegera Cristiano Ronaldo amat tajam.
Pemain berusia 25 tahun itu sempat diragukan punya kemampuan bagus sebagai bek. Posturnya dianggap kurang ideal.
Statistik berbicara sebaliknya: rata-rata ia melakukan 1,9 tekel dan 1,3 sapuan per laga menunjukkan kalau ia bisa diandalkan sebagai poros halang.
Tajam, cepat, plus ditambah kemampuannya memberi umpan yang sangat baik. Ia juga sosok pemain kreatif. Musim lalu ia mengoleksi delapan assist dan mencetak satu gol di semua kompetisi.
Hanya saja Manchester United tidak akan mudah mendapatkannya. Juventus diprediksi tidak akan melepas sang pemain kurang dari harga 60 juta pounds.
Ricardo Pereira
Ricardo Pereira tidak butuh waktu lama untuk beradaptasi dengan lingkungan baru di Leicester City. Perubahan pelatih di bawah Claude Puel dan sekarang Brendan Rodgers tak membuatnya posisinya di jajaran inti skuat terganggu.
Tampil di 35 laga Premier League, ia jadi salah satu bek sayap terbaik liga. Pereira sosok yang pas untuk sisi kanan United.
Rata-rata tekelnya 3,4 per laga. Catatan sapuannya menembus angka 3,0 per pertandingan. Demikian juga intersepnya yang mencapai 1,7 per pertandingan.
Ricardo Pereira mengoleksi dua gol dan menciptakan enam assist musim lalu. Gaya permainannya memiliki kemiripan Wan-Bissaka, meskipun usianya empat tahun lebih tua. United dapat mengamankan dengan biaya transfer yang jauh lebih rendah.
Sumber: Sportskeeda