Taufik Hidayat menganggap keputusan pensiun Lee Chong Wei adalah tepat. Sudah saatnya Chong Wei memikirkan kesehatan dan keluarganya. (AFP/Adek Berry)
Sahabat sekaligus rival, Lee Chong Wei saat mengalahkan Taufik Hidayat di final Hong Kong Open Badminton Super Series pada Desember 2010 lalu. (AFP/Mike Clarke)
Rivalitas antara Lin Dan dengan Lee Chong Wei dianggap salah satu yang terhebat dalam sejarah bulutangkis dunia. Lin Dan masih unggul 22-9 atas Lee Chong Wei. (AFP/Stringer)
Salah satu momen berkesan dalam karier Lee Chong Wei adalah saat mengalahkan Lin Dan di semifinal Olimpiade Rio 2016 lalu. (AFP/Goh Cai Hin)
Peter Gade memutuskan pensiun terlebih dahulu di tahun 2012 dibanding Taufik Hidayat, Lee Chong Wei dan Lin Dan. (AFP/Leon Neal)
Duel Peter Gade dan Lee Chong Wei saat keduanya bertemu di turnamen Piala Thomas 2012 lalu. (AFP/Liu Jin)
Lee Chong Wei pensiun menyandang status sebagai Raja Super Series dengan 47 gelar juara. (AFP/Mohd Rasfan)
Selama kariernya, Lee Chong Wei berhasil meraih tiga medali perak Olimpiade dan tiga medali perak Kejuaraan Dunia. Lin Dan menjadi mimpi buruk Chong Wei di Olimpiade. (AFP/Mohd Rasfan)
Lee Chong Wei pernah menyatakan bahwa dunia bulutangkis butuh waktu 20 hingga 30 tahun untuk bisa mencetak Famous Boys (F4) tunggal putra bulutangkis yang melegenda. (AFP/Emmanuel Dunand)
Lee Chong Wei tak kuasa menahan air mata saat mengumumkan pensiun dari bulutangkis karena problem penyakit kanker yang dideritanya. (AFP/Mohd Rasfan)