Bola.com, Kediri - Sejak 10 Juni 2019, Purwanto resmi mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Anggota Komite Wasit PSSI. Meski tak terlibat lagi di kepengurusan PSSI, sebenarnya Purwanto tetap punya kesibukan dan rutinitas sehari-hari terkait posisinya sebagai penanggung jawab Stadion Brawijaya Kota Kediri.
Purwanto yang resmi sebagai ASN Pemkot Kediri sejak 2003 ditempatkan pada Dinas KLH yang membawahi Stadion Brawijaya. Alasan penugasan pria berputra dua ini berkaitan dengan profesi yang digelutinya sebagai mantan wasit nasional dan FIFA.
"Saya tiap hari bertugas di Brawijaya. Saya ke kantor bila ada urusan dinas atau absensi harian. Tiap hari selalu ada pekerjaan di stadion. Terutama menjaga kebersihannya," tutur Purwanto.
Namun beban kerja Purwanto beserta staf lapangan Brawijaya selalu menumpuk bila ada kegiatan di markas Persik Kediri tersebut.
"Macam-macam kegiatannya. Mulai upacara Agustusan, konser musik, hingga pengajian akbar. Tapi kegiatan rutin pertandingan sepakbola," kata Purwanto.
Sosok yang pernah dijuluki Mr. Clean karena idealismenya menolak uang sogokan saat aktif menjadi wasit ini terkenal gila kerja dan total menjalankan tugasnya. Bahkan Purwanto sering menginap di Brawijaya jika ada event besar.
"Brawijaya seperti rumah kedua bagi saya. Saya bisa berhari-hari tidur di sini bila ada persiapan even. Saya tak mau setengah-setengah bila kerja," ungkapnya.
Untuk persiapan pembukaan Liga 2 2019 yang mempertemukan Persik dengan PSBS Biak 22 Juni mendatang, Purwanto terpaksa juga tidur di Brawijaya.
"Saya harus menyelesaikan PR yang diberikan PT LIB saat verifikasi kemarin. Tugas paling penting menyirami rumput lapangan. Apalagi sekarang masuk musim kemarau. Rumput harus disiram dan dipupuk agar siap untuk pertandingan pembukaan Liga 2 nanti," ucapnya.
Purwanto pun sempat bergurau soal julukan Mr. Clean. "Saya pikir-pikir julukan itu tak salah. Saya sekarang benar-benar jadi Mr. Clean. Karena tugas saya bersih-bersih di Stadion Brawijaya," kata mantan anggota Komdis PSSI itu.