Bola.com, Solo - Nasib nahas menimpa mantan pemain Persis Solo dan PSS Sleman, Ferry Anto, yang dikabarkan terseret ombak di pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis pagi (20/6/2019).
Keluarga besarnya sangat berharap Ferry Anto bersama anak bungsunya segera ditemukan.
Ferry bersama anaknya yang paling kecil bernama Freya Fajrina, tergulung ombak besar pantai Baru, Poncosari, Srandakan, Bantul.
Keduanya belum ditemukan oleh anggota Direktorat Polisi Air Polda DIY, tim SAR, dan Linmas setempat yang dalam melakukan pencarian.
Keluarga Ferry Anto langsung bertolak ke pantai Baru, Poncosari, Srandakan, begitu mendengar kabar terseret ombak. Tetangga ramai mendatangi rumah Ferry Anto, hanya terdapat ibu dan pamannya.
Ipung Suparno, yang merupakan paman Ferry Anto, mengaku sangat terkejut mendengar kabar Ferry bersama putrinya terseret ombak.
"Jam 09.00 tadi dapat informasi. Saya baru bangun tidur, dapat kabar tersebut, langsung meluncur ke rumah Ferry. Ayahnya langsung ke Bantul setelah dengar kabar itu, ibunya menangis terus," ungkap Ipung Suparno, Kamis sore (20/6/2019).
Dituturkannya, Ferry bersama keluarga dan keponakan yang dari Bandung tengah berlibur di pantai selatan Yogyakarta. Mereka berangkat dari rumah sekitar jam 06.45 WIB, kemudian sekitar jam 09.00 WIB keluarga yang di rumah mendapatkan kabar putra, cucu, serta keponakan terseret ombak.
"Ada sepeti firasat dari anaknya paling kecil, ketika Lebaran kemarin menyalami mencium tangan saya. Memang anak-anak Ferry dekat dengan kami, tidak menyangka kalau dapat kabar seperti ini," tuturnya.
Keluarga Ferry Anto sudah siap jika ditemukan dalam kondisi meninggal, persiapan di rumah sudah dilakukan dengan bersih-bersih untuk kedatangan Ferry dan anaknya.
"Berharap cepat ketemu, entah itu sudah meninggal atau masih hidup. Agar keluarga tidak menanti-nanti," ujar IIpung Suparno.