Bola.com, Lamongan - Persija Jakarta akan mengawali lembaran baru bersama pelatih Julio Banuelos di Shopee Liga 1 2019. Laga melawan Persela Lamongan yang berlangsung di Stadion Surajaya, Lamongan, Sabtu (22/6/2019), akan menandai debut Entrenador asal Spanyol itu.
Julio Banuelos ditunjuk menjadi pelatih Persija pada 8 Juni 2019. Keputusan manajemen Macan Kemayoran itu terbilang mengagetkan mengingat sebelumnya, nama Vincenzo Annese yang masuk radar sebagai suksesor Ivan Kolev.
Keputusan tersebut juga terbilang berani mengingat saat ini Persija dalam kondisi terpuruk karena belum pernah menang. Marko Simic dkk. tercecer di peringkat ke-16 dengan raihan satu poin hasil sekali imbang dan dua kali kalah.
Bicara pengalaman, tak ada catatan prestisius dalam seorang Julio Banuelos. Pelatih berusia 48 tahun itu sama sekali belum pernah mempersembahkan trofi untuk tim asuhannya.
Sederet klub tersohor di Eropa yang pernah diasuh Banuelos adalah Alaves dan APOEL serta Leeds United sebagai asisten. Adapun nama Banuelos pertama kali dikenal publik ketika dipercaya untuk membantu Luis Milla menukangi Timnas Indonesia.
Banuelos sadar dirinya menerima tim ini dalam kondisi tidak bagus. Hal itulah yang membuat Banuelos ingin mengembalikan kepercayaan diri pemain yang sempat anjlok pada awal musim dengan kemenangan melawan Persela Lamongan.
"Saya sadar besok adalah laga yang tidak mudah. Sekali lagi, yang berlalu biarlah berlalu. Apalagi saya sekarang baru mengambil alih Persija," kata Banuelos dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (21/6/2019).
"Target saya adalah mengembalikan kepercayaan diri pemain, suporter, dan manajemen. Kami sudah kerja keras selama dua pekan ini dan saya yakin besok pemain akan menampilkan penampilan terbaik," tegas Banuelos.
Laga melawan Persela juga tak akan mudah buat Persija. Tim tuan rumah juga bertekad mengincar kemenangan pertama musim ini karena mengalami nasib serupa dengan Persija berupa dua kekalahan dan sekali imbang.
Statistik Soccerway mencatat, laga ini akan menjadi pertemuan ke-13 sepanjang sejarah. Persela Lamongan masih dominan dengan lima kemenangan, Persija Jakarta meraih tiga kemenangan, dan lima laga lainnya berakhir imbang.