London - Arsenal terancam akan kembali kehilangan pemain senior. Setelah Petr Cech mumutuskan pensiun, Arsenal kemungkinan akan ditinggal Laurent Koscielny.
Kapten The Gunners itu disebut-sebut ingin mencari tantangan baru di klub lain.
Jika Koscielny hengkang, Arsenal harus mencari pengganti sekaligus kapten baru untuk musim depan. Pada musim lalu, Koscielny adalah kapten pertama, disusul Cech sebagai wakilnya.
Cech telah kembali ke Chelsea untuk menjadi penasehat teknis The Blues. Sementara, Koscielny santer diberitakan tengah ditaksir Inter Milan.
Arsenal sebetulnya masih punya beberapa pemain senior. Namun pertanyaanya, siapa yang pantas untuk menjadi suksesor Koscielny?
Seperti dilansir Sportskeeda, Jumat (21/6/2019), berikut tiga nama yang patut dipertimbangkan pelatih Unai Emery sebagai kapten baru Arsenal.
1. Nacho Monreal
Jabatan kapten identik dengan usia pemain. Semakin senior, seorang pemain dianggap layak menjadi kapten tim.
Jika usia dijadikan kategori, Nacho Monreal patut menjabat sebagai kapten Arsenal. Bek kiri asal Spanyol itu telah berusia 33 tahun.
Meski belakangan tersisih dari tim utama, senioritas Monreal bisa membantu menjaga stabilitas tim. Apalagi, ia juga berasal dari Spanyol, sama seperti Emery.
Kesamaan bahasa tentunya akan memudahkan komunikasi Emery dan Monreal. Meskipun, Emery perlahan sudah mulai bisa berbahasa Inggris.
2. Alexandre Lacazette
Ban kapten terhitung jarang dipakai seorang striker. Di era Premier League, Arsenal hanya punya Thierry Henry dan Robin van Persie sebagai kapten mereka, yang berposisi sebagai striker.
Deretan striker sekaligus kapten Arsenal bisa bertambah di musim depan. Itu jika Emery memberi ban kapten kepada Alexandre Lacazette.
Usia Lacazette memang masih 28 tahun. Ia baru bergabung pada awal musim 2017/18. Namun kontribusi Lacazette bagi Arsenal cukup besar. Dari 88 penampilan, striker asal Prancis ini menyumbang 36 gol.
3. Granit Xhaka
Dibanding Monreal atau Lacazette, Xhaka punya potensi paling besar dipilih Emery. Gelandang asal Swiss ini beberapa kali menjadi kapten di musim lalu.
Berbeda dengan striker, pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah dianggap cocok menjabat sebagai kapten. Di Arsenal beberapa gelandang yang didapuk menjadi kapten antara lain Patrick Vieira dan Cesc Fabregas.
Xhaka bukan tidak mungkin meneruskan Vieira dan Fabregas. Mantan gelandang Borusia Monchengladbach ini dinilai punya kapasitas mengikuti dua seniornya di Arsenal tersebut.
Secara teknis, Xhaka adalah gelandang multifungsi. Ia bisa membantu pertahanan, maupun penyerangan. Dari segi figur, sosok Xhaka juga cukup dihormati para pemain Arsenal lainnya.