PSIS Beri Penjelasan terkait Aksi Ngambek Silvio Escobar

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 23 Jun 2019, 18:45 WIB
Striker PSIS asal Paraguay, Silvio Escobar (kanan). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Magelang - Striket PSIS Semarang, Silvio Escobar mengambek karena ditarik keluar saat duel melawan Bali United dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (22/6/2019).

Penyerang asal Paraguay itu digantikan gelandang Shohei Matsunaga pada akhir babak pertama. Escobar menunjukkan respons kekecewaannya. Escobar sempat ditenangkan oleh staf PSIS.

Advertisement

Pada babak kedua, mantan pemain Perseru Serui itu tak berada di bench pemain, melainkan terlihat duduk di bangku penonton.

Manajer PSIS, Setyo Agung Nugroho mengatakan, tidak ada perselisihan antara tim pelatih dengan Escobar. Menurutnya, pelatih Jafri Sastra memiliki kewenangan dalam mengatur taktik dan strategi. Sementara, sang striker masih ingin memberikan kontribusi untuk tim.

"Hal semacam ini biasa terjadi dalam pertandingan sepak bola. Hanya luapan kekecewaan saja. Pelatih jelas punya wewenang penuh soal pergantian pemain. Di saat itu Escobar ingin menunjukkan sesuatu lagi dan hanya belum sampai waktunya," ungkap Setyo Agung Nugroho, Minggu (23/6/2019).

Pihaknya tak menganggap penampilan Silvio Escobar buruk saat melawan Bali United. Satu di antara peluang yang diperoleh timnya, lahir lewat kaki Escobar. Namun, bola tendangan Escobar masih tipis di atas mistar gawang Wawan Hendrawan.

Terpisah, pelatih PSIS, Jafri Sastra menuturkan, keputusannya menggantikan Escobar dengan Shohei Matsunaga adalah bagian dari strategi. 

"Semuanya merupakan bagian dari rencana, taktik, dan strategi kami. Bisa dialami juga oleh pemain lainnya, tidak hanya Escobar. Susah untuk memaparkannya," ungkap Jafri Sastra.

Dalam laga itu, PSIS Semarang menyerah 0-1 dari Bali United. Tim tuan rumah menang berkat gol tunggal Ilija Spasojevic pada menit ke-70.

Berita Terkait