Jakarta - Manchester United pantang menyerah mengejar tanda tangan bomber baru Timnas Pantai Gading, Nicolas Pepe. Pemain kelahiran 29 Mei 1995 itu saat ini bermain untuk klub Ligue 1, Lille.
Pepe tampil mengesankan di Ligue 1 musim lalu. Berposisi sebagai winger kanan, aksi pemain yang lahir di Prancis itu membuat Manchester United terkesima dengan raihan 22 gol dan 11 assist dari 38 pertandingan.
Seperti dikabarkan surat kabar lokal, La Voix du Nord, Lille tak mau dengan mudah melepas Pepe. Klub asal Prancis itu melabeli sang pemain dengan harga tinggi.
MU bisa mendapatkan pemain berusia 24 tahun itu asalkan berani menyerahkan mahar sebesar 80 juta euro atau setara dengan Rp 1,2 triliun. Harga itu terbilang mahal karena Pepe masih menyisakan kontrak bersama Lille selama tiga tahun.
Namun, manajemen Setan Merah, sebutan Manchester United, diyakini bakal menebus klausul jual Pepe. Terlebih manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer sedang membenahi skuat yang musim lalu hanya finis di posisi keenam dalam klasemen Liga Inggris.
Permintaan Solskjaer
Ole Gunnar Solskjaer memang menargetkan Pepe sebagai salah satu pemain baru Manchester United untuk musim depan. Bahkan, manajer asal Skotlandia itu sudah mengajukan permintaan khusus kepada petinggi klub, Ed Woodward.
Seperti diberitakan Team Talk, mantan manajer Molde itu berharap Pepe sudah datang ke Old Trafford sebelum tanggal 1 Juli 2019. Bahkan, untuk mendapatkan Pepe, Solsjaer berencana memasukkan nama Romelu Lukaku sebagai alat tukar.
Saat ini, Setan Merah baru mendapatkan satu pemain pada bursa transfer musim panas. Pemain yang dimaksud adalah Daniel James, yang diboyong Setan Merah dari Swansea City.
Untuk mendapatkan Pepe, MU bersaing dengan dua raksasa Eropa lainnya, Atletico Madrid dan Inter Milan. Atletico Madrid mengincar Pepe untuk menggantikan Antoine Griezmann yang sudah memberikan kode bakal hengkang.
Sedangkan Inter Milan yang kini dilatih Antonio Conte membutuhkan pemain segar. Bahkan, klub asal Italia itu bersedia menebus mahar yang diminta oleh Lille.