Jakarta - Manuel Pellegrini percaya bahwa Marcelo Bielsa adalah pelatih yang memiliki pengaruh paling besar terhadap sepak bola Chiledalam beberapa tahun terakhir.
Bielsa mengambil alih Chile dari 2007 hingga 2011. Kariernya bangkit kembali ke pentas internasional setelah menangani timnas Argentina. Ia kembali setelah terpilihnya Jorge Segovia sebagai presiden FA Chile.
Taktik pelatih legendaris itu sukses membawa Chile lolos ke Piala Dunia 2010. Tapi, setelah itu Jorge Sampaoli mengambil alih sebagai pelatih Chile pada 2012.
Sampaoli membuat negara Amerika Selatan, itu kembali ke jalurnya, dan mengarahkan tim menuju kesuksesan di Copa America 2015. Dia digantikan Juan Antonio Pizzi/
Pelatih ini juga mengulangi prestasi itu dengan membimbing Chile menuju kemenangan Copa America kedua mereka, dalam Centenario Copa America yang diadakan di Amerika Serikat pada tahun 2016. Pizzi juga mencapai final Piala Konfederasi dengan Chile.
Lebih Berani
Meski begitu Pellegrini tetap menempatkan Bielsa di atas Sampaoli soal pengaruhnya pada perjalanan Chile.
"Sampaoli menang, Pizzi menang, tetapi saya tidak berbicara tentang kemenangan", kata Pellegrini kepada El Sabado de El Mercurio.
"Secara lahiriah, saya pikir Bielsa adalah orang yang memiliki pengaruh paling besar pada sepakbola Chile, karena berani berbuat lebih banyak."
Pellegrini, 65, memang sejauh ini belum mengambil alih tim nasional Chile. Ia kini masih menangani tim Liga Inggris West Ham United.
Sementara itu, Bielsa juga bekerja di sepakbola Inggris. Bilesa jadi pelatih di Leeds United.