Jakarta, - Gema Filosofi Sepak bola Indonesia atau yang populer dengan Filanesia makin terasa. PSSI bekerja sama Clear untuk mendukung program tersebut melalui jargon Indonesia Sikat Piala Dunia.
"Dengan adanya kolaborasi bersama Clear melalui Filanesia untuk mendukung program pengembangan sepak bola Tanah Air," kata Ratu Tisha Destria, Sektetaris Jenderal PSSI dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Baca Juga
"Kami berharap ke depannya Filanesia dapat berkembang dan memberikan pemain-pemain muda berkualitas bagi Indonesia," kata imbuh Ratu Tisha.
Filanesia merupakan modul kurikulum sepak bola Indonesia untuk pengembangan usia dini yang diterbitkan PSSI.
Filosofi ini memberikan panduan dalam hal lingkup sepak bola, seperti penjenjangan latihan berdasarkan usia, pengembangan teknik pemain, dan ciri-ciri bermain di lapangan.
Nantinya diharapkan Filanesia membentuk ciri permainan dan akan menjadi ciri pemain Indonesia di pentas Internasional.
Disambut Positif
Kolaborasi Clear dan PSSI dalam Filanesia mendapat sambutan positif striker Timnas Indonesia U-18, Rendy Juliansyah. Ia berharap kolaborasi ini lebih bisa menyebarkan Filanesia di seluruh Indonesia.
"Semoga dengan adanya kolaborasi ini, Filanesia dapat menjaring lebih banyak bibit-bibit berbakat tidak hanya di kota besar, melainkan di daerah-daerah yang belum terpapar informasi tersebut," kata Rendy.
Satu di antara bentuk dukungan Clear terhadap Filanesia adalah sumbangan 10 ribu bola untuk anak-anak yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, termasuk yang terdampak bencana alam seperti Palu, Donggala, dan Lombok.
"Penyebaran bola plastik adalah aksi nyata kreatif hasil kerja sama Clear bersama PSSI," kata Dave Shaw selaku senior RnD Manager PT. Unilever Indonesia.
Bola plastik ini pun terbuat dari bahan daur ulang botol sampo Clear.
"Untuk ukuran, Clear berkonsultasi dengan PSSI agar bisa menyerupai bola karet yang digunakan di pertandingan resmi," ujar Dave.