Bola.com, Bantul - Kalteng Putra berhasil mengehentikan tren kemenangan Bali United dengan memaksa pemuncak klasemen sementara itu bermain sama kuat 2-2 dalam laga tunda pekan keempat Shopee Liga 1 2019 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (26/6/2019).
Pelatih Kalteng Putra, Gomes de Oliveira, bersyukur tim asuhannya tidak kalah dari Bali United.
Seusai pertandingan, Gomes mengaku timnya sudah bermain dengan baik dan menunjukkan karakter yang diinginkannya. Hanya, Bali United juga membuktikan diri sebagai tim kuat.
"Lawan berbeda, Bali United punya materi lengkap dan bagus, tapi kami juga menunjukkan fight, karakter. Semua pemain sudah tampil maksimal. Meski belum dapat kemenangan, kami setidaknya bisa mengumpulkan poin. Satu poin berharga dari Bali United kali ini," ujar Gomes de Oliveira, Rabu (26/6/2019).
Pelatih asal Brasil ini menyoroti kinerja lini belakang timnya yang tidak tampil seperti biasanya. Dua gol yang dicetak Bali United lahir melalui skema bola mati. Padahal, Kalteng Putra dikenal memiliki dua menara kembar, Jesus Bonfim dan OK John, yang sulit ditembus pemain lawan.
"Sangat disayangkan dua gol Bali United dari bola mati karena lini belakang kami sudah bagus kualitasnya, punya postur tinggi," beber mantan pelatih Madura United itu.
Pertandingan Sempat Panas
Pertandingan sempat berlangsung dengan tensi tinggi. Bahkan wasit harus mengusir masing-masing satu pemain kedua tim. Diogo Campos dari Kalteng Putra dan Leonard Tupamahu dari Bali United, yang terlibat perseteruan.
"Pertandingan tetap terkontrol dari wasit, karena sama-sama ingin menang, wajar jika permainan sempat panas," kata Gomes de Oliveira.
Hasil ini Kalteng Putra memutus empat kemenangan beruntun Bali United. Meski berstatus sebagai tuan rumah, Laskar Isen Mulang justru kebobolan lebih dulu melalui Ricky Fajrin. Ferinando Pahabol sempat membuat skor imbang di paruh kedua.
Bali United kembali mampu unggul saat bek William Pacheco membuat gol ke gawang Kalteng Putra. Laga tinggal menyisakan sembilan menit, Antoni Putro Nugroho berhasil menyelamatkan Kalteng Putra dari kekalahan.