Bola.com, Jakarta - Indonesian Open 2019 begitu menarik di kalangan pebulutangkis. PBSI memastikan, 236 atlet bakal tampil pada turnamen BWF Super Tour 1.000 tersebut.
Total hadiahnya pun menggiurkan. Memang, nilainya serupa dengan edisi tahun lalu. Namun, tetap menjadi yang tertinggi dari seluruh rangkaian turnamen BWF.
Total, PBSI menggelontorkan 1,25 juta dollar AS atau setara dengan Rp17,7 miliar untuk membuat Indonesia Open 2019 semakin mewah dan prestise.
Poin yang didapatkan pebulutangkis di Indonesia Open 2019 juga berpengaruh terhadap perhitungan babak Kualifikasi Olimpiade 2022 cabang olahraga (cabor) bulutangkis di Tokyo, Jepang. Sehingga dipastikan, para pebulutangkis bakal berlomba-lomba untuk berprestasi di turnamen ini.
“Tahun lalu pada turnamen ini kami berhasil merebut dua gelar lewat sumbangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di nomor ganda putra dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Indonesia Open menjadi bagian penting perjalanan atlet-atlet Indonesia menuju Olimpiade Tokyo 2020,” kata Ketua Umum PBSI, Wiranto.
“Persaingan akan semakin ketat tetapi saya berharap atlet-atlet mampu berlaga maksimal dan memberikan prestasi setinggi-tingginya,” ujar Wiranto.
Pada Indonesia Open 2019, tuan rumah membidik target tinggi, minimal menyamai pencapaian tahun lalu.
Panduan Membeli Tiket
Bagi para calon penonton yang berniat menyaksikan Indonesia Open 2019, dapat membeli tiket via daring lewat situs blibli.com dan tiket com. Penjualan tiket telah dilakukan sejak 10 Juni lalu.
Panitia membagi harga tiket ke dalam tiga kategori. Blue Class (VIP) dihargai sebesar Rp100.000, Red Class (Kelas 1) Rp50.000, dan Black Class (Kelas 2) senilai Rp25.000.
Masyarakat juga dapat membeli tiket terusan Rp1,1 juta untuk Red Class dan Rp2,1 juta terhadap Blue Class.
Baca Juga
Mengulas Rapor Buruk Shin Tae-yong di Piala AFF: Belum Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara, Edisi Terdekat Bagaimana Peluangnya?
Prediksi AC Milan Vs Juventus: Duel Raksasa yang Jauh dari Habitatnya
Timnas Indonesia Menatap Piala AFF 2024: Trofi Perdana Direbut atau Status Spesialis Runner-up Berlanjut?