Bola.com, Cibinong - Pelatih Becamex Binh Duong, Nguyen Thanh Son, mengaku timnya sempat dibuat tertekan oleh suporter PSM Makassar pada awal-awal babak pertama leg kedua semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2019, Rabu (26/6/2019) sore WIB. Beruntung, perlahan-lahan mereka bisa keluar dari tekanan.
Sekitar seribuan suporter PSM Makassar datang langsung memberikan dukungan ke Stadion Pakansari, Cibinong. Para suporter yang terpusat di tribune VIP Timur tak henti-hentinya menyanyikan yel-yel pembakar semangat.
Hal itulah yang sempat membuat para pemain Becamex tertekan pada 15 menit awal babak pertama. Namun, setelah itu pemain Becamex mulai terbiasa dengan 'teror' suporter PSM dan bisa memberikan penampilan terbaik. Nguyen Thanh Son berpendapat, hal ini memberikan pengalaman berharga buat para pemainnya.
"Menurut saya ketika kami bermain di kandang kami tidak mendapatkan tekanan dari suporter. Jadi, kami lebih percaya diri," kata Nguyen Thah Son.
"Akan tetapi, tadi pada 15 menit pertama kami mendapatkan tekanan dari suporter PSM. Namun, setelahnya bisa kembali mendapatkan kepercayaan diri," ujar pelatih berpaspor Vietnam itu.
Becamex kemudian berhasil mencetak gol lebih dulu melalui Wander Luiz pada menit ke-45+3'. Pada babak kedua, permainan Becamex terlihat menurun terutama setelah PSM memasukkan Zulham Zamrun dan Guy Junior.
PSM Makassar kemudian berhasil berbalik unggul melalui dua gol yang dicetak Ho Tan Tai (gol bunuh diri 75') dan Aaron Evans 87'. Sayangnya, tak ada gol tambahan dan membuat laju Pasukan Ramang harus terhenti karena Becamex unggul gol tandang dengan agregat 2-2.
Langkah Terhenti
Nguyen Thanh Son juga menyebut timnya bisa mencetak gol ke gawang PSM Makassar karena buruknya lini belakang pada babak pertama. Bahkan, Nguyen Thanh Son tak ragu memberikan kritikan terhadap penampilan Abdul Rahman.
Pada pertandingan leg kedua semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2019 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Rabu (26/6/2019), Becamex berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-45+3'. Gol Becamex dicetak Wander Luiz yang melepaskan sundulan ke pojok kiri atas gawang PSM.
"Pada babak pertama, PSM bermain kurang baik terutama di lini pertahanan. Khusunya pemain nomor 28," kata Nguyen Thanh Song seusai pertandingan.
Setelah itu, permainan PSM berangsur membaik pada babak kedua. Pasukan Darije Kalezic sukses mencetak dua gol melalui aksi gol bunuh diri Ho Tan Tai (75') dan Aaron Evans (87').
Baca Juga
Legenda Timnas Indonesia Ungkap Dua Kunci Lumpuhkan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Maarten Paes Bisa Jadi Penentu!
Gencar Naturalisasi Atlet, Menpora Tegaskan Tak Lupa Rencana Jangka Panjang
PSSI: Kalau Mau Jadi Singa Asia dan Lolos ke Piala Dunia, Timnas Indonesia Harus Menaturalisasi Pemain Keturunan