Bola.com, London - Arsenal terus berusaha memboyong Wilfried Zaha dari Crystal Palace. Namun, masalah utamanya adalah Arsenal tak memiliki bujet untuk menebus pemain tersebut.
Crystal Palace meminta biaya transfer sebesar 80 juta pound dari klub yang berminat kepada Wilfried Zaha. Harga tersebut hampir dua kali dari bujet transfer Arsenal yang ada di angka 45 juta pound.
Unai Emery sempat meminta manajemen Arsenal untuk menambah bujet belanja pemain. Namun, permintaan tersebut ditolak.
Emery diharuskan untuk menjual pemain terlebih dahulu untuk mendapat dana tambahan. Emery menjadikan Mesut Ozil sebagai tumbal, namun belum ada klub yang menunjukkan minat.
Kondisi itu membuat Emery harus memilih pemain yang bisa menarik minat klub lain untuk dimasukkan ke dalam daftar jual. Sebelumnya, Barcelona dikabarkan tertarik memboyong Alexandre Lacazette, namun minat tersebut tak lagi bergema.
Satu pemain Arsenal yang masih memiliki nilai jual adalah Pierre-Emerick Aubameyang. Saat ini, Aubameyang diminati oleh klub asal China.
Pierre-Emerick Aubameyang Buka Peluang Hengkang
Pierre-Emerick Aubameyang disebut mendapat tawaran dari China. Klub dari negara tersebut berani memberikan gaji sebesar 300.000 pound per pekan untuk Aubameyang.
Peluang Aubameyang untuk hengkang dari Arsenal terbuka setelah pemain dikabarkan tidak suka dengan strategi yang diterapkan Emery. Padahal, Aubameyang menjadi top scorer Premier League pada 2018-19.
Aubameyang masih memiliki kontrak hingga Juni 2021 di Arsenal. Jika memutuskan untuk menjualnya, Arsenal berpeluang mendapatkan dana mencapai 70 juta pound. The Gunners akan mendapat keuntungan karena mengeluarkan dana sebesar 56 juta pound ketika memboyongnya dari Borussia Dortmund pada Januari 2018.
Jumlah tersebut bisa digunakan Arsenal untuk memboyong Wilfried Zaha pada musim panas 2019.
Sumber: Metro