Bola.com, Pamekasan - Penyerang Persebaya Surabaya, Osvaldo Haay tertunduk lesu begitu wasit meniup peluit panjang saat timnya berjumpa Madura United. Dia kemudian duduk di tengah lapangan sambil meratapi kekalahan timnya.
Tim berjulukan Bajul Ijo itu harus menerima kekalahan 1-2 dari Madura United dalam laga di Stadion Gelora Madura, Pamekasan, Kamis (27/6/2019). Kekalahan ini membuat Persebaya gagal ke semifinal karena kalah agregat 2-3 dalam babak perempat final ini.
Tak lama, Osvaldo dihampiri oleh tim medis Persebaya. Dia terlihat kesulitan untuk keluar lapangan. Pemain berusia 22 tahun itu kemudian berjalan terpincang-pincang menandankan tengah mengalami cedera.
Penyerang sayap Persebaya, Manuchehr Jalilov juga menjadi korban duel ini. Dahi Jalilov berbenturan dengan lutut Guntur Ariyadi. Kepalanya sampai harus dibalut dengan perban agar darah tak keluar.
Kekalahan ini memang menyakitkan karena seluruh pemain Persebaya telah berjuang mati-matian mengamankan tiket semifinal. Satu gol tambahan sudah cukup membuat Persebaya lolos karena unggul gol tandang. Namun, hal itu tidak terjadi.
“Bisa dilihat sendiri bagaimana pemain-pemain Persebaya berjuang habis-habisan. Osvaldo sudah menit ke-70 kakinya pincang-pincang. Dia kram tapi terus berlari,” kata Candra Wahyudi, manajer Persebaya.
“Jalilov juga terus bermain dengan luka di kepala. Pelipisnya sempat robek 1,5 cm, tapi dia terus bermain. Artinya, pemain Persebaya memberikan perjuangan maksimal sampai menit akhir,” imbuh pria berusia 42 tahun itu.
Tak ada yang salah dengan permainan Persebaya dalam pertandingan ini. Mereka berani melakukan serangan dan berjuang membobol gawang Madura United yang bertabur pemain bintang.
“Kami sangat mengapresiasi perjuangan anak-anak luar biasa penampilan kali ini. Cuma sayang hasilnya tidak sesuai dengan kinerja pemain di lapangan,” ucap Djadjang Nurdjaman, pelatih Persebaya Surabaya.
Protes ke PSSI
Pertandingan ini telah melahirkan keputusan kontroversial dari wasit Dodi Setia Purnama yang tidak memberi penalti kepada Persebaya.
Dalam tayangan itu, Persebaya seharusnya mendapat dua hadiah penalti, yaitu handsball Alfaath Faathier dan pelanggaran kiper Ridho Djazulie.
Manajemen Persebaya sudah mengirim surat protes kepada PSSI bahwa mereka telah menjadi korban salah pengambilan keputusan. Padahal, surat itu tidak dapat mengubah hasil pertandingan yang dipastikan dimenangkan oleh Madura United.
Osvaldo dan Jalilov yang sudah pasti menjadi korban dalam pertandingan bertajuk Derbi Suramadu ini. Belum bisa dipastikan apakah kedua pemain depan Persebaya itu bisa kembali berlatih normal dan turun dalam pertandingan berikutnya menjamu Persela Lamongan pada 1 Juli nanti.
Baca Juga
Shin Tae-yong Nonton Langsung Bali United Vs Persebaya, Siapa yang Dipantau untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Putra Raja Malaysia Konfirmasi ke Josh Brownhill Setelah Ngaku Bukan Orang Negeri Jiran: Negara Kami Tergila-gila dengan Kamu
5 Momen Timnas Indonesia Sepanjang 2024 yang Bikin Gemas, Bahagia dan Merasa Campur Aduk: Nyaris ke Olimpiade dan Bahrain yang Menyebalkan