Jakarta - Bintang NBA, Kevin Durant, dikabarkan menolak tawaran opsi perpanjangan kontrak selama setahun yang diajukan Golden State Warriors. Kontrak tersebut memiliki nilai USD 31,5 juta (Rp 445 miliar).
Penolakan itu akan membuat Kevin Durant berstatus bebas kontrak pada akhir bulan ini. Masa depan peraih dua gelar MVP Final NBA ini pun masih abu-abu.
Seperti dilansir ESPN, manajer bisnis Kevin Durant, Rich Kleiman, menyampaikan keputusan sang pemain kepada General Manager Warriors, Bob Myers, yang menyiratkan pembicaraan mengenai status kontrak Durant di Warriors menemui jalan buntu.
Meski akan memasuki status bebas kontrak pada akhir Juni ini, Kevin Durant tak menutup kemungkinan untuk kembali merumuskan kontrak maksimal berdurasi panjang dengan Warriors.
Sejumlah klub NBA, New York Knicks, Brooklyn Nets, dan Los Angeles Clippers disebut-sebut menjadi pertimbangan pelabuhan baru Durant. Namun, bila Warriors menawari kontrak lebih baik, dia siap bertahan.
Saat ini, opsi bagi Kevin Durant adalah mengikat kontrak lima tahun senilai USD 221 juta bersama Warriors, atau empat tahun bernilai USD 164 juta dengan tim-tim lain.
Proses Pemulihan
Robeknya tendon achilles kaki kanan Durant dalam gim kelima final NBA 2018-2019 melawan Toronto Raptors pada 10 Juni lalu, membuatnya absen sepanjang musim 2019-2020 untuk proses pemulihan, tidak serta merta membuat posisi tawar pebasket berusia 30 tahun itu menjadi inferior.
Dua cincin juara NBA yang dia raih bersama Warriors dan praktis menjadi pemain terpenting pada musim kejayaan 2016-2017 dan 2017-2018 itu sudah tentu menjadi aspek paling menarik bagi tim-tim yang mencari pemain bintang dan pilar penting.
Satu-Satunya Jalan
Satu-satunya jalan bagi tim yang mencari jasa Durant pada musim mendatang adalah dengan menawarkan kontrak maksimal.
Dengan demikian, ketika akhirnya Durant kembali melantai, mereka berharap bakal mendapatakan pemain pada 2018/2019 yang memiliki rata-rata 26 poin, 6,4 rebound dan 5,9 assist sepanjang musim reguler serta rata-rata 32,3 poin dengan akurasi tembakan terbuka 51,4 persen dan tripoin 43,8 persen pada fase playoff.
Sumber: Liputan6.com