Barcelona - Mantan penyerang Timnas Brasil, Rivaldo, menyarankan Neymar untuk meminta maaf kepada suporter Barcelona. Hal itu sebagai syarat sebelum pemain Paris Saint-Germain itu kembali ke PSG.
Keputusan Neymar untuk angkat kaki dari Camp Nou pada 3 Agustus 2017 diyakini membuat suporter El Barca kesal. Ketika itu, dia dibeli PSG dengan mahar 222 juta euro atau setara dengan Rp 3,5 triliun.
Bersama PSG, striker berusia 27 tahun itu mendapat upah kerja sebesar 36,8 juta euro per tahun. Padahal, sebelum hengkang ke PSG, Neymar baru saja memperpanjang kontrak dengan Barcelona hingga Juni 2021.
"Itu (kembalinya Neymar ke Barcelona) bakal sulit. Dia pergi dengan cara yang tidak benar. Saya merasa banyak suporter yang marah dengan semua yang terjadi. Namun, sepak bola memang seperti itu dan Neymar merupakan pemain hebat," kata Rivaldo.
"Jika dia datang ke Barcelona lagi, Neymar harus minta maaf secara resmi. Dia harus mengakui kesalahannya. Dia harus katakan Camp Nou adalah rumahnya dan dia akan menjadi pembeda," ujar pria yang memperkuat Barcelona pada 1997 hingga 2002 itu.
Syarat Neymar Kembali
Selain meminta maaf, Rivaldo menyebut Neymar harus membantu Barcelona memenangkan Liga Champions, gelar yang terakhir kali dimenangkan empat tahun lalu. Barcelona kalah dari rival terberatnya, Real Madrid, yang memenangkan tiga gelar Liga Champions secara beruntun.
"Jika dia membantu memenangkan Liga Champions, saya tidak berpikir itu akan menjadi masalah bagi para penggemar. Itu (gelar Liga Champions) membuat para penggemar akan memaafkan Neymar dengan mudah," ucap Rivaldo.
Neymar sebelum meninggalkan Camp Nou sebenarnya sudah memenangkan Liga Champions bersama Barcelona. Saat itu, terjadi pada musim 2014-2015.
Neymar Rela Turunkan Gaji
Demi kembali ke Camp Nou, Neymar rela menurunkan gajinya. Saat ini, Neymar menerima gaji senilai 630.700 poundsterling (Rp 11,3 miliar per pekan) per pekan di PSG. Di Barcelona nanti, gaji pemain asal Brasil itu dipotong menjadi 411.500 poundsterling (Rp 7,4 miliar) per pekan.
Neymar benar-benar putus asa dan ingin meninggalkan PSG. Bahkan, dia tanpa banyak protes menerima proposal yang disodorkan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.
Sumber: Liputan6.com