Bola.com, Porto Alegre - Pelatih Brasil, Tite, kesal dengan kondisi lapangan Arena do Gremio, Porto Alegre, yang menjadi venue laga perempat final Copa America 2019 antara timnya kontra Paraguay, Jumat (28/6/2019). Brasil dipaksa menjalani adu penalti setelah pertandingan berakhir 0-0.
Tim Samba memenangi adu penalti dengan skor 4-3, sehingga mengamankan tiket semifinal. Namun, Tite tetap tak bisa menutupi kekesalannya. Menurutnya, situasi pada pertandingan itu terasa absurd.
"Ini absurd, di level tinggi, tapi lapangannya sulit untuk bermain. Para pemain harus membuat tiga sentuhan untuk bermain. Itu absurd," sergah Tite, seperti dilansir Goal Internasional.
Posisi Brasil di atas angin ketika Paraguay kehilangan satu pemain karena kartu merah, yaitu Fabian Balbuena, ketika pertandingan tersisa 30 menit. Balbuena diusir keluar lapangan karena melanggar Roberto Firmino yang punya peluang mencetak gol.
Namun, keunggulan jumlah pemain tak dimanfaatkan maksimal oleh Selecao.
Beberapa peluang yang dimiliki Brasil tak mampu dikonversi menjadi gol. Hingga waktu normal 90 menit tetap tak ada gol tercipta pada perempat final Copa America 2019 tersebut.
Prospek Bertemu Argentina
Titi menyadari keberhasilan menggenggam tiket semifinal tak perlu dirayakan berlebihan. Dia menyebut timnya sudah ditunggu tantangan lebih berat.
Brasil berpeluang bertemu Timnas Argentina jika Lionel Messi dan kawan-kawan bisa mengatasi perlawanan Timnas Venezuela, Sabtu (29/6/2019) pagi WIB.
"Banyak sekali pemain yang punya kualitas teknik yang bagus. Ini menjadi tantangan bagi semua tim. Mereka harus beradaptasi ketika memiliki pemain terbaik di dunia," ujar Tite, tentang persiapan menghadapi babak empat besar Copa America 2019.