Bola.com, Barcelona - Wakil Presiden Barcelona, Jordi Cardoner, memastikan timnya menghentikan perburuan Matthijs De Ligt. Jordi menyebut Barca memilih mundur karena De Ligt tak tertarik membela Los Cules.
Bek Timnas Belanda tersebut menjadi buruan utama klub-klub top Eropa karena tampil impresif bersama Ajax Amsterdam. Belum lagi jika melihat umurnya yang masih muda, yakni 19 tahun.
Karier De Ligt pun masih panjang, dan diyakini akan menjadi lebih baik dalam beberapa tahun mendatang. Juventus dan Barcelona langsung terjun dalam perburuan si pemain pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Namun belakangan, De Ligt dikabarkan lebih dekat dengan Juve ketimbang Barca. Bahkan kabar terakhir menyebutkan jika Matthijs De Ligt sudah mencapai kesepakatan verbal dengan I Bianconeri.
Alhasil, banyak yang penasaran dengan keputusan mundur Los Cules. Apalagi, mereka sedang membutuhkan penerus Gerard Pique yang semakin menua.
"Barcelona tak boleh merasa kecewa hanya untuk seorang pemain yang tidak tertarik bergabung, dan pemain yang tak pernah coba kami rekrut," jelas Cardoner.
Memudahkan Langkah Juventus
Dengan mundurnya Barcelona, upaya Juventus mendapatkan De Ligt semakin mulus. Praktis, mereka tidak mendapatkan halangan apapun karena klub lainnya, Paris Saint-Germain sibuk dengan urusan internal pasca-masuknya direktur olahraga anyar, Leonardo.
Kabar terakhir menyebutkan Juventus telah bersedia memenuhi nominal gaji yang harus dicantumkan dalam kontrak Matthijs De Ligt. Diketahui agen sang pemain, Mino Raiola, meminta 12 juta euro (Rp 192 miliar) per tahun untuk gaji De Ligt di Juventus.
Selain itu, Juventus dan Ajax juga dikabarkan sudah menemukan harga yang tepat untuk De Ligt. Beberapa laporan menyebutkan bahwa sang juara Serie A itu akan menyerahkan mahar dengan total sebesar 70 juta euro (Rp 1,1 triliun).
Sumber: Bola.net