Bola.com, Assen - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, sudah genap dua tahun tak mencicipi kemenangan di kancah MotoGP. Harapan mengakhiri paceklik kemenangan tersebut masih ada karena statistik cukup berpihak pada Rossi dan Yamaha pada balapan MotoGP Belanda yang akan digelar Minggu (30/6/2019).
Seperti dilansir Speedweek, Jumat (28/6/2019), Yamaha merupakan pabrikan tersukses di Sirkuit Assen di era empat tak. Perpaduan Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Ben Spies menyumbangkan sembilan kemenangan bagi Yamaha di kelas MotoGP.
Honda mengikuti di posisi kedua dengan enam kemenangan. Catatan kemenangan Honda ditorehkan melalui Rossi, Sete Gibernau, Nicky Hayden, Casey Stoner, Marc Márquez, dan Jack Miller.
Ducati baru sekali menang di Assen, itu pun sudah lama melalui Stoner pada 2008. Mencari kemenangan Suzuki di Belanda juga harus menengok statistik jauh ke belakang, yaitu lewat Kevin Schwwantz di kelas 500cc pada 1993. Alex Rins musim lalu naik podium, tapi hanya di posisi kedua.
Pembalap tersukses di Sirkuit Assen adalah Angel Nieto dengan 15 kemenangan, diikuti Giacomo Agostini (14). Superstar Yamaha, Valentino Rossi, menjadi pembalap tersukses yang masih aktif.
The Doctor tercatat 10 kali menang di Belanda. Perinciannya, delapan kali di kelas MotoGP dan masing-masing sekali di kelas 125cc dan 250cc. Kemenangan terakhir Valentino Rossi di Assen tercipta pada MotoGP Belanda 2017.
Menjanjikan Balapan Sengit
Assen selama ini kerap menjanjikan balapan yang mendebarkan bagi fans MotoGP. Buktinya, pada tahun lalu jarak pemenang hingga posisi ke-15 hanya terpisahkan 16,043 detik. Rekor tersebut baru terpecahkan pada balapan MotoGP Qatar 2019 di Doha.
Sirkuit Assen juga dijuluki Katedral Kecepatan. Assen menjadi satu-satunya sirkuit yang selalu ada di calender sejak Kejuaraan Dunia Balap Motor kali pertama digelar pada 1994.
Lintasan di Assen awalnya panjangnya mencapai 16,54 kilometer. Namun, trek tersebut telah dipangkas hingga menjadi 4,5 kilometer.
Balapan MotoGP Belanda secara tradisi digelar pada Sabtu. Namun, sejak 2016 telah diubah menjadi Minggu seperti balapan-balapan lainnya.
Baca Juga
Resmi! Aldi Satya Mahendra Naik Kelas ke World Supersport Tahun 2025, Gabung Tim Papan Atas Evan Bros
Bukti Keampuhan Aldi Satya Mahendra: Hanya Butuh Dua Race untuk Gegerkan Panggung bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024
Secuil Cerita dari Ibu Aldi Satya Mahendra: Perjalanan Pembalap Usil Jadi Jawara World Supersport 300 2024