Bola.com, Assen - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku mencemaskan kondisi Jorge Lorenzo yang cedera setelah mengalami kecelakaan pada FP1 MotoGP Belanda, Jumat (28/6/2019). Tapi, Marquez menegaskan tak ingin kehilangan konsentrasi untuk balapan gara-gara peristiwa tersebut.
Kecelakaan tersebut berakibat cukup fatal bagi Lorenzo. Pembalap asal Spanyol itu dipastikan absen pada dua balapan sekaligus (MotoGP Belanda dan Jerman) karena mengalami cedera pada ruas tulang belakang T6 dan T8.
"Tentu saja saya tahu apa yang terjadi, karena itu yang Anda katakan pada sesi wawancara TV setelah FP2. Tapi, saat itu saya tak tahu tentang cedera ruas tulang belakang. Itu buruk bagi Jorge, juga untuk tim," kata Marquez, seperti dilansir Speedweek.
"Sepertinya dia selalu terjatuh jika terlalu ngotot memacu motornya. Ini jelas sulit dipahaminya. Tapi, Honda sudah melakukan segalanya untik menolongnya," imbuh Marquez.
Marquez juga menjelaskan alasan untuk tak berlarut-larut mencemaskan kondisi Jorge Lorenzo.
"Kami tak boleh membuang waktu untuk mengkhawatirkan hal-hal seperti ini. Saya mencemaskannya, tentu saja. Saya harus melakukan yang maksimal dari situasi yang kami alami, demi mendapat hasil terbaik untuk tim dan pacuan juara dunia," ujar Marquez.
"Masalahnya adalah pembalap-pembalap lain. Itu menunjukkan kami memiliki motor yang tak sederhana," imbuh Marc Marquez.
Fokus pada Kecepatan dan Pemilihan Ban
Vinales menempati posisi kedua pada latihan bebas pertama MotoGP Belanda. Namun, pada FP2 posisinya melorot ke urutan ketujuh.
Marquez berharap hasil yang lebih baik pada dua hari berikutnya.
"Saya menjalani Jumat yang seperti biasanya. Saya fokus pada kecepatan dan mengecek ban yang cocok untuk balapan. Saya menyimpan ban lunak," ujar Marquez.
"Saya menyangka keluar dari 10 besar. Tapi sejauh ini saya masih terkualifikasi langsung ke Q2, jadi kami bisa lanjut dan memperbaiki settingan," sambung Marc Marquez, yang musim lalu menjuarai MotoGP Belanda.