Alasan Rossi Tak Terlalu Gembira dengan Performa Motor Yamaha

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 29 Jun 2019, 10:30 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi. (AFP/Tiziana Fabi)

Bola.com, Assen - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku tak terlalu gembira dengan performa motornya pada hari pertama latihan bebas MotoGP Belanda, di Sirkuit Assen, Jumat (28/6/2019). The Doctor mengklaim melaju tak terlalu kencang, terutama dibandingkan para rival utamanya. 

Pada latihan bebas pertama, Rossi hanya hanya menempati posisi ke-12. Pembalap berusia 40 tahun tersebut memperbaiki posisi pada FP2 dengan menempati posisi kesembilan. 

Advertisement

Hasil itu cukup melegakan Rossi karena berhasil masuk ke posisi 10 besar. Namun, a mengaku belum puas dan senang. Apalagi, rekan setimnya, Maverick Vinales, menempati posisi pertama pada FP2, dengan margin 0,879 detik. 

"Setidaknya, saya menyudahi dengan berada di posisi 10 besar. Pada sesi pagi masalah pertama kami adalah motor pertama. Itulah sebabnya saya finis di posisi ke-12 pada FP1. Kami kehilangan 15 menit, jadi setelah itu kami selalu terlambat. Semua lawan lebih cepat dibanding kami," kata Rossi, seperti dilansir Speedweek.

"Pada sore hari sedikit lebih baik. Catatan waktu saya cukup bagus. Tapi, saya tak terlalu gembira. Saya tak cukup kencang," imbuh pengoleksi sembilan gelar juara dunia itu. 

Valentino Rossi mengakui masih harus bekerja keras pada Sabtu (29/6/2019), supaya bisa tampil kompetitif saat balapan.  

 

2 dari 2 halaman

Masalah Utama Rossi

Menurut Rossi, ada satu masalah utama yang harus segera dicari solusinya sebelum melakoni balapan MotoGP Belanda, Minggu (30/6/2019). 

"Kami punya banyak pekerjaan, karena saya tak terlalu nyaman di atas motor, terutama pada sesi cepat," ujar Rossi mengungkapkan masalah utama motornya. 

"Saya akan senang jika kuat di sini. Jadi kami harus memperbaiki setting motor. Pemilihan ban untuk balapan juga masih terbuka. Hal terpenting adalah meningkatkan performa motor, karena saya tak merasa fantastis," tegas Valentino Rossi. 

 

Berita Terkait