3 Pelatih yang Terancam Kehilangan Jabatan di Liga 1 2019

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 30 Jun 2019, 08:15 WIB
Trivia 3 Pelatih yang Bisa Kehilangan Jabatan Akibat Performa Tim (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Shopee Liga 1 2019 sejatinya baru memulai laga-laga pada pekan keenam. Namun, bayang-bayang pemecatan terhadap pelatih atau harus mundur dari posisinya mulai hadir.

Sejauh ini sudah dua pelatih yang menjadi korban ganasnya persaingan Shopee Liga 1 2019. Pelatih pertama yang kehilangan jabatannya di Liga 1 musim ini adalah Ivan Kolev.

Advertisement

Pria asal Bulgaria itu memilih mengundurkan diri pada pekan ketiga. Ketika itu, Persija di bawah asuhan Kolev hanya mampu meraih satu poin dari tiga pertandingan.

Setelah Ivan Kolev, giliran Jacksen F. Tiago yang memilih menanggalkan jabatannya di Barito Putera. Rentetan hasil minor yang dialami Laskar Antasari membuat Jacksen memilih angkat kaki setelah pekan kelima Liga 1.

Kedua contoh tersebut menjabarkan akan ketatnya tekanan yang dihadapi para pelatih ketika timnya tak meraih hasil positif. Tak hanya dari manajemen, tekanan pun terkadang datang dari suporter yang tak percaya akan proses yang berjalan melainkan hanya tertuju pada hasil instan.

Lantas, siapa saja pelatih yang berpeluang mengikuti jejak Ivan Kolev dan Jacksen F. Tiago? Berikut ini 3 pelatih yang terancam kehilangan jabatannya di Shopee Liga 1 2019 versi Bola.com:

2 dari 4 halaman

Syafrianto Rusli (Semen Padang)

Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, saat melawan Bali United, pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot, Jawa Barat, Senin (11/3). Bali United menang 2-1 atas Semen Padang. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Syafrianto Rusli merupakan sosok penting di balik kembalinya Semen Padang ke Liga 1. Namun, performa Kabau Sirah pada awal musim ini terbilang mengkhawatirkan.

Berbeda dengan PSS Sleman dan Badak Lampung yang terbilang mampu bersaing, Semen Padang justru terlihat kesulitan. Semen Padang saat ini masih tercecer di peringkat ke-13 dengan raihan tiga poin.

Klub kebanggaan masyarakat Sumatra Barat itu belum pernah menang dan mencatatkan tiga kali imbang dan dua kali kalah. Jika Syafrianto Rusli tak mampu memberikan kemenangan perdana dalam waktu dekat, bisa diprediksi pelatih asal Sumatra Barat itu bakal dilengserkan manajemen klub.

3 dari 4 halaman

Luciano Leandro (Persipura Jayapura)

Pelatih Persipura Jayapura, Luciano Leandro, memberikan instruksi saat melawan Persib Bandung pada laga Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (18/5). Persib menang 3-0 atas Persipura. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Performa Persipura Jayapura pada awal musim Liga 1 2019 terlihat tak meyakinkan. Tim berjuluk Mutiara Timur itu belum pernah menang dan terjebak di peringkat 15 klasemen sementara.

Boaz Solossa dkk. hanya mampu mengumpulkan tiga poin dari lima laga yang telah dimainkan. Persipura tercatat menelan dua kekalahan dan tiga kali imbang.

Menilik dari materi pemain yang dimiliki, agak membingungkan bila mendapatkan Persipura dalam keterpurukan. Pelatih Luciano Leandro harus mampu menghadirkan solusi cepat untuk kembali ke jalur kemenangan sehingga dia tak menjadi korban pemecatan.

4 dari 4 halaman

Aji Santoso (Persela Lamongan)

Pelatih Persela, Aji Santoso, usai melawan Persija pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Selasa (20/11). Persija menang 3-0 atas Persela. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Persela Lamongan tampil buruk pada awal Shopee Liga 1 2019. Laskar Joko Tingkir hanya mampu mengumpulkan dua poin dari lima pertandingan.

Persela saat ini terdampar di peringkat 17 klasemen sementara. Posisi yang kurang ideal buat klub sebesar Persela yang biasanya mampu bersaing di papan tengah.

Situasi ini lantas membuat posisi Aji Santoso sebagai pelatih mulai dipertanyakan. Jika tak bisa memberikan kemenangan dalam waktu dekat, bukan hal yang mustahil bila Aji Santoso bakal didepak dari jabatannya.