Jakarta - Gianluigi Buffon dikabarkan semakin dekat kembali ke mantan klubnya, Juventus. Namun, ada beberapa syarat yang harus dicantumkan di dalam kontraknya agar kiper berusia 41 tahun tersebut berlabuh di Turin.
Buffon merupakan pelayan setia Juventus dan telah menjadi bagian dari klub sejak 2000 silam, setelah dirinya direkrut dari Parma dengan mahar 52 juta euro. Nilai tersebut sempat membuarnya jadi kiper termahal di dunia.
Selama 17 tahun berada di Turin dan telah mencatatkan total 640 penampilan di Serie A, Buffon telah meraih hampir semua trofi yang bisa didapatkan oleh seorang pemain. Kecuali satu yang sedang masih dia kejar sampai sekarang, yakni trofi Liga Champions.
Pada 2018, ia memutuskan hengkang dari Juventus. Satu musim berselang, dia dikabarkan akan kembali ke Turin. Awalnya diprediksi bahwa Buffon akan menjadi bagian dari direksi atau tim kepelatihan berhubung umurnya yang sudah 41 tahun.
Tapi ternyata tidak. Belakangan ini diketahui bahwa pria yang kerap dipanggil Gigi itu akan masuk dalam skuat pelatih anyar Juventus Maurizio Sarri, musim depan. Diyakini Buffon akan mendapatkan kontrak satu tahun dengan gaji 1,5 juta euro.
Ada klausul lain dalam kontrak tersebut. Hal itu dilaporkan salah satu media asal Italia, La Repubblica. Dikatakan klausul itu akan memaksa Maurizio Sarri untuk memainkan Buffon paling sedikit delapan laga bersama Juventus di ajang Serie A.
Lampaui Rekor Maldini
Klausul tersebut diharapkan bisa membantu Buffon memecahkan rekor pemain dengan koleksi penampilan terbanyak di Serie A. Saat ini, rekor tersebut sedang dipegang oleh legenda AC Milan yang sedang menjadi direktur klub, yakni Paolo Maldini.
Maldini mengakhiri karirnya bersama Rossoneri pada 2009 lalu dengan catatan 647 penampilan di Serie A. Sementara Buffon di peringkat kedua dengan catatan 640 penampilan, jauh melebihi sejumlah legenda seperti Francesco Totti ataupun Dino Zoff.
Jika klausul tersebut terpenuhi, maka Buffon bisa menjadi pemegang rekor caps terbanyak di Serie A.
Meski sudah berumur 41 tahun, kualitas Buffon dinilai samau atau bahkan lebih baik dari Wojciech Szczesny. Dengan begitu, seharusnya tidak membuat Sarri ragu untuk memainkannya di bawah mistar gawang sesekali.