Panpel Persib Perketat Pintu Masuk Stadion Si Jalak Harupat

oleh Erwin Snaz diperbarui 29 Jun 2019, 21:15 WIB
Fanatisme bobotoh terhadap Persib sudah dipupuk sejak usia dini. Jangan kaget melihat begitu banyaknya bocah menggunakan atribut Maung Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Bandung - General Coordinator Panpel Persib Bandung, Budhi Bram Rachman menegaskan setiap pintu masuk Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, akan dijaga makin ketat, mulai dari laga pekan keenam Shopee Liga 1 2019 antara Maung Bandung kontra Bhayangkara FC, Minggu (30/6/2019).

Budhi Bram menyebut hal itu dilakukan guna menghindari adanya flare yang masuk ke stadion seperti yang terjadi dalam sejumlah pertandingan sebelumnya.

Advertisement

"Masalah flare memang jadi pekerjaan rumah kami selaku panpel, bahkan waktu rakor (rapat koordinasi) dengan jajaran keamanan pun menjadi bahasan evaluasi kami terkait mengapa masih bisa kecolongan," ujar Bram di Dapur dan Kopi 1933, Jalan Sulanjana, Bandung, Sabtu (29/6/2019).

Padahal setiap pintu masuk stadion, petugas yang berjaga dan yang ditempatkan sudah melakukan tugasnya dengan maksimal. Laga kontra Bhayangkara FC pun menjadi momen bagi panpel Persib untuk memastikan pintu masuk stadion akan mendapatkan penjagaan lebih ketat.

"Besok akan kami optimalkan lagi dan akan lebih ketat lagi, terutama saat melakukan body check terhadap para penonton yang masuk," jelas Bram.

Selain itu, Bram mengaku hanya mencetak sebanyak 21 ribu lembar tiket untuk pertandingan Persib vs Bhayangkara FC. Namun, hingga saat ini Bram belum tahu persis berapa lembar yang sudah terjual

"Untuk penjualan tiket, memang sejauh ini masih landai, tidak seheboh saat Persib lawan Madura United, tapi masih ada waktu sampai besok. Mudah-mudahan 21 ribu lembar yang kami cetak habis terjual," harap Bram.

2 dari 2 halaman

Antusiasme Bobotoh Menurun?

Bobotoh Persib saat pertandingan melawan Arema FC pada laga persahabatan di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (18/3/2018). Persib menang 2-1 atas Arema. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bram membantah berkurangnya penonton pada laga kandang Persib karena tiket masuk stadion dijual secara online.

"Saya pikir berkurangnya penonton, bukan masalah itu (dijual online), tapi mungkin bobotoh memilih datang tergantung lawan yang dihadapi Persib. Saat lawan Madura United, 21 ribu lembar terjual lewat online. Mudah-mudahan penjualan tiket secara online bukan menjadi kendala bagi para bobotoh," harap Bram.

Seperti diketahui, sejak tiket laga kandang Persib dijual secara online, Stadion Si Jalak Harupat tidak pernah penuh dipadati penonton seperti pada liga musim-musim sebelumnya. Dari beberapa laga kandang Persib musim ini, hanya saat lawan Madura United saja yang jumlah penontonya cukup banyak.

Berita Terkait