Cavani Ungkap Kesedihan Mendalam Suarez Setelah Uruguay Tersingkir

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 30 Jun 2019, 14:30 WIB
Ekspresi bintang Timnas Uruguay, Luis Suarez (kiri), setelah timnya kalah dari Peru pada perempat final Copa America 2019 di Fonte Nova Arena, Bahia, Minggu (30/6/2019). (AFP/Luis Acosta)

Bola.com, Bahia - Kekalahan Timnas Uruguay dari Timnas Peru pada perempat final Copa America 2019 di Fonte Nova Arena, Bahia, Minggu (30/6/2019) dini hari WIB, sangat menyesakkan bagi para pemain, termasuk Luis Suarez. Menurut Edinson Cavani, Suarez sangat sedih dengan kekalahan tersebut. 

Uruguay kalah melalui adu penalti dengan skor 4-5. Tim Juara Copa America sebanyak 15 kali tersebut hanya bermain 0-0 pada waktu normal. 

Advertisement

Suarez maju sebagai algojo pertama pada adu penalti. Namun, bola yang ditendangnya gagal masuk gawang setelah membentur dada kiper Peru, Pedro Gallese. Hanya Suarez satu-satunya pemain yang gagal mengeksekusi penalti pada babak itu. 

Suarez terlihat menangis setelah pertandingan, serta menutupi wajahnya dengan kaus. Dia berusaha ditenangkan oleh teman-teman setimnya. 

"Luis Suarez sangat sedih. Dia gagal pada momen yang sangat menentukan. Tapi itulah sepak bola dan hidup," kata rekan setimnya, Cavani, setelah pertandingan, seperti dilansir The National

"Kadang Anda menang, kadang kalah. Kami sudah pernah memenangi Copa America sebelumnya. Tapi, kami harus menerima kali ini tersingkir," imbuh Cavani. 

 

2 dari 2 halaman

Kekecewaan Godin

Timnas Peru akan menantang Chile pada babak empat besar. Adapun Timnas Brazil akan bertemu seteru abadi, Argentina, pada semifinal lainnya. 

Pada perempat final Copa America tak ada babak tambahan waktu jika pertandingan berakhir imbang. Babak extra time baru digunakan pada semifinal dan final jika dibutuhkan. 

Bek Timnas Uruguay, Diego Godin, mengaku kecewa karena timnya tak dapat memaksimalkan peluang untuk menenangi pertandingan. 

"Kami gagal mencetak gol, kami terus berusaha, tapi tak berhasil. Jika kami bisa mencetak gol, maka semuanya akan berbeda," keluh Godin. 

"Kami bermain bagus, tapi sayangnya kami tersingkir. Kami tak dapat mencetak gol dan mereka melakukan adu penalti dengan lebih baik," imbuh Godin. 

 

Berita Terkait