Bola.com, Kediri - Duel PSIM Yogyakarta kontra Persik Kediri di Stadion Sultan Agung Bantul, Senin (1/7/2019), bakal jadi ajang pertemuan para pemain muda Kediri dengan sang legenda Macan Putih, Cristian Gonzales.
Mayoritas usia penggawa Persik saat ini rata-rata di bawah 25 tahun. Itu artinya, ketika El Loco, julukan Cristian Gonzales, di masa kejayaannya, Septian Satria Bagaskara dkk. berusia belasan tahun . Bahkan mereka masih belajar menendang bola di SSB.
Seperti diketahui, Cristian Gonzales tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di era keemasan Persik pada rentang 2003-2009. Bahkan tiga kali suami Eva Siregar meraih gelar top scorer kompetisi resmi bersama Persik.
"Saya pernah main bersama Gonzales. Dia pemain yang disiplin, punya skill tinggi, dan kaki kiri yang mematikan. Saya sudah ingatkan anak-anak agar waspada dengan dia," kata Johan Prasetyo, asisten pelatih yang juga pernah jadi tandem Gonzales di lini depan.
Johan yakin Gonzales akan menjadi andalan PSIM dalam laga itu, ditopang gelandang Raphael Maitimo, yang juga diwaspadai Persik.
"Saat ini, usianya tak muda lagi. Tapi Cristian Gonzales tetap berbahaya," tegasnya.
Video Aksi Cristian Gonzales
Kemampuan Lengkap
Wahyudi, asisten pelatih kiper, juga mewanti-wanti pemain belakang dan penjaga gawang agar menutup ruang tembak El Loco.
"Kaki dan kepala Gonzales sangat berbahaya. Pemain belakang harus menutup ruang agar dia tak melakukan tendangan dengan kaki kirinya," ujar Wahyudi.
Striker muda andalan Persik, Septian Satria Bagaskara masih berusia enam tahun pada 2003 lalu. Jadi sebuah pengalaman berharga bisa satu lapangan dengan Gonzales pada duel nanti.
"Saat kecil, saya sering nonton Gonzales bertanding. Saya tak menyangka sekarang bisa berhadapan satu permainan dengan dia," ucapnya.