Wesley Sneijder Rusak Mobil Orang Lain dan Harus Ganti Rugi Rp100 Juta

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Jun 2019, 22:45 WIB
Mantan gelandang Inter Milan dan Timnas Belanda, Wesley Sneijder, ditahan polisi karena mabuk dan merusak mobil orang lain. (AFP/Koen van Weel)

Jakarta Mantan gelandang Inter Milan dan Timnas Belanda, Wesley Sneijder dikabarkan sempat ditangkap polisi karena mabuk dan merusak mobil orang lain. Sneijder pun diharuskan membayar ganti rugi lebih dari 6.000 euro atau hampir Rp100 juta.

Sneijder saat ini bermain untuk Al-Gharafa di Qatar. Namun, insiden itu terjadi di kampung halamannya di Utrecht pada akhir pekan lalu.

Advertisement

Shownieuws merilis rekaman Sneijder melompat dan menari di atas atap kendaraan sambil mabuk. Beberapa versi lain ceritanya juga mengklaim dia buang air kecil di depan mobil.

Pemain berusia 35 tahun itu setuju untuk membayar lebih dari 6.000 euro sebagai ganti rugi kepada pemilik mobil. Pemain yang mengantarkan Inter Milan juara Liga Champions 2010 itu saat ini sudah dibebaskan oleh polisi.

Dalam puncak kariernya, Wesley Sneijder adalah gelandang terbaik di dunia sepak bola. Pada 2010, pemain asal Belanda itu berada di urutan keempat Ballon d'Or dan banyak yang percaya ia pantas mendapatkan penghargaan itu ketimbang Lionel Messi.

Meskipun tidak mendapatkan penghargaan individu utama dalam sepak bola, ia masih memiliki karier cemerlang. Selain Inter Milan, Sneijder bermain untuk Ajax, Real Madrid, Galatasaray, Nice dan sekarabg bermain untuk Al-Gharafa di Qatar.

Wesley Sneijder pernah membuat 134 penampilan untuk De Oranje atau tim nasionalnya. Koleksi gelarnya pun tidak buruk. Dia memenangkan gelar liga di Belanda, Spanyol, Italia dan Turki serta Liga Champions.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait