Roger Federer Gugat Keluhan Rafael Nadal Terkait Sistem Unggulan Wimbledon

oleh Harley Ikhsan diperbarui 01 Jul 2019, 00:00 WIB
Roger Federer menjadi unggulan 2 pada Wimbledon 2019. (AFP/Philippe Lopez)

Jakarta Petenis asal Swiss, Roger Federer, menanggapi dingin keluhan rivalnya asal Spanyol, Rafael Nadal, dalam menanggapi sistem unggulan Wimbledon 2019 yang berlangsung 1-14 Juli.

"Sebagai pemain kami hanya bisa menerima. Pada akhirnya, jika mau juara, pemain mesti mengalahkan siapa saja. Maka begitu undian keluar, kita harus menerima dan siap bertanding," kata Federer, dilansir Daily Express.

Advertisement

Meski menduduki peringkat 2 dunia dan menjuarai Prancis Terbuka bulan lalu, Rafael Nadal ditempatkan sebagai favorit ketiga di Wimbledon tahun ini. Sementara Federer yang berada di posisi 3 dunia menjadi unggulan kedua.

Artinya, Nadal berpotensi menghadapi unggulan teratas sekaligus juara bertahan Novak Djokovic pada semifinal.

"Hanya Wimbledon yang bertindak seperti ini. Saya pikir jika seluruh Grand Slam melakukannya, saya bisa mengerti. Jelas lebih baik jika menempati unggulan kedua ketimbang ketiga," kata Rafael Nadal.

2 dari 3 halaman

Formula Wimbledon

Wimbledon menggunakan formula berbeda dalam menetapkan unggulan. (AP Photo/Tim Ireland)

Wimbledon menggunakan formulasi khusus dalam menetapkan unggulan. Selain peringkat ATP, mereka juga memberikan pernilaian lebih kepada petenis yang tampil baik turnamen lapangan rumput dalam periode dua tahun sebelumnya.

Federer bukan satu-satunya nama yang diuntungkan dengan sistem ini. Kevin Anderson juga patut bersyukur. Dia menjadi unggulan empat meski berada di peringkat delapan dunia.

3 dari 3 halaman

Unggulan Wimbledon (Peringkat Dunia)

1. Novak Djokovic (1)

2. Roger Federer (3)

3. Rafael Nadal (2)

4. Kevin Anderson (8)

5. Dominic Thiem (4)

6. Alexander Zverev (5)

7. Stefanos Tsitsipas (6)

8. Kei Nishikori (7)

9. John Isner (12)

10. Karen Khachanov (9)

Berita Terkait