Bola.com, Assen - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui sangat sulit mengimbangi kecepatan Maverick Vinales pada MotoGP Belanda, di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2019). Dia mengatakan tetap puas karena meskipun gagal juara malah makin kukuh di puncak klasemen sementara MotoGP 2019.
Baby Alien bahkan sebelum balapan sudah menyadari tak bakal menang di Assen, terutama menghadapi pembalap Yamaha. Ramalannya terbukti jitu karena Vinales tampil mengesankan sepanjang balapan.
Vinales dan Marquez berduel hingga lap terakhir. Podium utama jatuh ke genggaman Vinales, sedangkan Marquez harus puas menjadi runner up. Posisi ketiga ditempati pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
"Saya tahu tak bisa menang. Jadi, Anda harus mengubah taktik dan finis sebaik mungkin," kata Marquez, seperti dilansir Speedweek.
"Itu artinya harus memakai ban belakang lunak di Assen, jadi membalap di depan, dan kemudian melihat seperti apa hasil akhirnya. Tentu saja, di benak saya muncul pikiran bahwa Maverick dan (Fabio) Quartararo ada jauh tertinggal di belakang pada klasemen sementara," imbuh Marc Marquez.
Unggul 44 Poin
Finis kedua di MotoGP Belanda membuat Marquez unggul 44 poin di puncak klasemen sementara MotoGP. Peringkat kedua masih ditempati Andrea Dovizioso yang hanya finis keempat di Assen.
"Assen sangat penting untuk pacuan juara dunia, tapi juga akhir pekan yang sulit, meskipun kami finis kedua. Saya harus bertarung hingga lap terakhir. Saya menggunakan ban belakang lunak, yang tak berisiko, untuk naik podium," urai Marquez.
"Saya tak fokus mengejar kemenangan, tapi podium. Pertama saya menunggu di belakang Quartararo, kemudian di belakang Vinales. Saya tahu Vinales lebih cepat menggunakan slipstream untuk menjauhkan diri dari Quartararo."
"Berkat 20 poin yang didapat saya berhasil memperlebar keunggulan di klasemen. Tak ada yang lebih baik daripada itu," sambung pembalap asal Spanyol itu.