Marquez Penasaran Rahasia Kemajuan Besar Yamaha

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 01 Jul 2019, 14:30 WIB
1. Marc Marquez (Repsol Honda) - 160 poin. (AFP/Vincent Jannink)

Bola.com, Assen - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengisyaratkan terkejut dengan perkembangan besar Yamaha sehingga menempatkan Maverick Vinales menjadi juara MotoGP Belanda, di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2019). Dia mengaku penasaran dengan manuver Yamaha sehingga bisa meningkatkan kecepatan motor secara signifikan. 

Marquez berduel sengit dengan Vinales pada balapan di Assen tersebut. Baby Alien beberapa kali sempat menyalip Vinales. 

Advertisement

Namun, dia mengakui tak mampu mengimbangi kecepatan motor Yamaha yang digeber Vinales. Marquez akhirnya bermain aman dengan berusaha menjaga posisi kedua supaya memperkukuh posisinya di klasemen sementara. 

Bukan hanya Vinales yang melaju kencang pada MotoGP Belanda. Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, juga tampil mengesankan dan memimpin balapan sepanjang delapan lap. Pembalap muda asal Prancis itu akhirnya merampungkan balapan di posisi ketiga. 

Total ada dua pembalap Yamaha yang naik podium, mengapit Marquez di tengah-tengah. Meskipun penasaran dengan kemajuan Yamaha, Marquez tetap puas dengan pencapaiannya di Assen. 

"Kecuali balapan di Austin (Amerika Serikat), kami selalu finis pertama atau kedua, jadi kami berada di trek yang benar. Di MotoGP Jerman akan lebih baik daripada di sini. Tapi, Yamaha tak akan terpaut jauh," kata Marquez, seperti dilansir Tuttomoriweb

"Saya tak tahu apa yang mereka lalukan, tapi saya kini sama kencang dengan beberapa pembalap mereka. Mereka mengeluhkan tentang traction, tapi di sini mereka lebih bagus daripada kami. Tentu saja di beberapa sektor saya lebih kuat, tapi ini akhir pekan yang sulit. Jadi kami tak bisa lebih gembira dengan hasil yang dicapai," sambung Marc Marquez

 

2 dari 2 halaman

Main Aman

Marc Marquez bermilih bermain aman dengan memilih ban belakang lunak. Targetnya adalah finis sebaik mungkin dan naik podium karena sejak awal menyadari sulit mengalahkan Vinales. 

"Ketika Vinales menyalip saya, maka saya mencoba membuntutinya. Di garasi, sebelum balapan, tak seorang pun berpikir tentang ban lunak. Mereka menyarankan ban keras karena itu dinilai pilihan tepat," ujar Baby Alien. 

"Saya merasa ban lunak pilihan tepat dan saya benar. Saya menjalani balapan yang bagus, meskipun Vinales dan Yamaha lebih bagus," imbuh pembalap asal Spanyol itu. 

 

Berita Terkait