Bola.com, Assen - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengisyaratkan terkejut dengan perkembangan besar Yamaha sehingga menempatkan Maverick Vinales menjadi juara MotoGP Belanda, di Sirkuit Assen, Minggu (30/6/2019). Dia mengaku penasaran dengan manuver Yamaha sehingga bisa meningkatkan kecepatan motor secara signifikan.
Marquez berduel sengit dengan Vinales pada balapan di Assen tersebut. Baby Alien beberapa kali sempat menyalip Vinales.
Namun, dia mengakui tak mampu mengimbangi kecepatan motor Yamaha yang digeber Vinales. Marquez akhirnya bermain aman dengan berusaha menjaga posisi kedua supaya memperkukuh posisinya di klasemen sementara.
Bukan hanya Vinales yang melaju kencang pada MotoGP Belanda. Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, juga tampil mengesankan dan memimpin balapan sepanjang delapan lap. Pembalap muda asal Prancis itu akhirnya merampungkan balapan di posisi ketiga.
Total ada dua pembalap Yamaha yang naik podium, mengapit Marquez di tengah-tengah. Meskipun penasaran dengan kemajuan Yamaha, Marquez tetap puas dengan pencapaiannya di Assen.
"Kecuali balapan di Austin (Amerika Serikat), kami selalu finis pertama atau kedua, jadi kami berada di trek yang benar. Di MotoGP Jerman akan lebih baik daripada di sini. Tapi, Yamaha tak akan terpaut jauh," kata Marquez, seperti dilansir Tuttomoriweb.
"Saya tak tahu apa yang mereka lalukan, tapi saya kini sama kencang dengan beberapa pembalap mereka. Mereka mengeluhkan tentang traction, tapi di sini mereka lebih bagus daripada kami. Tentu saja di beberapa sektor saya lebih kuat, tapi ini akhir pekan yang sulit. Jadi kami tak bisa lebih gembira dengan hasil yang dicapai," sambung Marc Marquez.
Main Aman
Marc Marquez bermilih bermain aman dengan memilih ban belakang lunak. Targetnya adalah finis sebaik mungkin dan naik podium karena sejak awal menyadari sulit mengalahkan Vinales.
"Ketika Vinales menyalip saya, maka saya mencoba membuntutinya. Di garasi, sebelum balapan, tak seorang pun berpikir tentang ban lunak. Mereka menyarankan ban keras karena itu dinilai pilihan tepat," ujar Baby Alien.
"Saya merasa ban lunak pilihan tepat dan saya benar. Saya menjalani balapan yang bagus, meskipun Vinales dan Yamaha lebih bagus," imbuh pembalap asal Spanyol itu.
Baca Juga
Resmi! Aldi Satya Mahendra Naik Kelas ke World Supersport Tahun 2025, Gabung Tim Papan Atas Evan Bros
Bukti Keampuhan Aldi Satya Mahendra: Hanya Butuh Dua Race untuk Gegerkan Panggung bLU cRU Yamaha Sunday Race 2024
Secuil Cerita dari Ibu Aldi Satya Mahendra: Perjalanan Pembalap Usil Jadi Jawara World Supersport 300 2024