Bola.com, Malang - Kiper Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie masih dihujani kritikan buntut dari blunder yang dilakukannya saat timnya takluk 1-2 dari Tira Persikabo di Stadion Gajayana, Malang, Sabtu (29/6/2019).
Pelatih kiper Arema, Yanuar ‘Begal’ Hermansyah, merespons hal itu. Begal juga mendapat pesan dari beberapa pelatih kiper Liga 1. Banyak yang menanyakan kabar Ajie setelah gol menyakitkan tersebut.
“Banyak yang menghubungi saya. Karena Ajie ini kan kiper muda. Jadi harus segera dibangkitkan mental dan kepercayaan dirinya,” jelasnya.
Kritikan terhadap Ajie juga tidak hanya dari Aremania saja. Akun mancanegara juga ikut menyamakan kiper kelahiran Balikpapan tersebut dengan mantan kiper Liverpool, Loris Karius yang melakukan dua blunder dalam final Liga Champions 2018.
“Tapi saya tidak setuju jika Ajie disamakan dengan blunder Karius. Sekali lagi Ajie ini sedang apes. Bukan karena lapangan licin. Tapi dia kehilangan keseimbangan sebelum bola jatuh ke gawang. Kalau blunder seperti Karius itu tangkapan bola lepas,” imbuhnya.
Ajie kehilangan keseimbangan ketika berusaha mengamankan bola tendangan jarak jauh Parfait Essengue pada masa perpanjangan waktu. Akibatnya, Arema FC kalah 1-2.
Cuplikan Pertandingan Arema FC Vs Tira Persikabo
Menghadapi Kritikan
Akibat blunder itu, Ajie terus dihujani kritik. Dalam foto terakhir yang diposting Ajia di Instagram untuk ucapan lebaran, ada 2.000 komentar. Padahal, biasanya hanya ada setarus komentar saja yang mampir.
Namun, tidak semua komentar itu menyerang Ajie. Ada juga yang tetap mendukungnya serta memberikan semangat agar segera bangkit.
“Jadi kiper Arema harus kuat secara mental. Seribu penyelamatan tidak ada artinya kalau sudah kebobolan. Tapi saya melihat Ajie adalah pemain yang punya mental bagus. Saya yakin dia bisa melewatinya. Dan sebagai pelatih tentu akan tetap memberikan support,” kata pelatih kiper Arema, Yanuar ‘Begal’ Hermansyah.
Dia juga memberikan pesan agar Ajie tetap membaca kritikan di media sosial yang dialamatkan kepadanya. Namun dia tidak menyarankan membalas cacian itu lewat medsos. Melainkan dengan permainan yang lebih apik di lapangan.
“Wajar kalau ada rasa jengkel ketika membaca kritikan tersebut. Tapi jangan dibalas di medsos juga. Nanti tidak akan selesai. Balas siapa yang mengkritik dengan permainan luar biasa dilapangan,” sambungnya.
Baca Juga