Bola.com, London - Chelsea resmi permanenkan kontrak Mateo Kovacic dari Real Madrid pada Senin (1/7/2019). Namun, bagaimana The Blues menggaet pemain padahal sedang menjalani larangan transfer dari FIFA?
Kovacic sudah memperkuat Chelsea sejak musim panas 2018 dengan status pinjaman dari Real Madrid. Pada musim panas ini Chelsea memutuskan mempermanenkan status pemain Kroasia tersebut.
Kovacic diikat kontrak berdurasi lima tahu. Sang gelandang dikabarkan menerima kontrak senilai 45 juta euro atau setara Rp 718,2 miliar.
Saat ini, Chelsea sedang menjalani hukuman larangan merekrut pemain dalam dua kali jendela transfer atau selama 12 bulan. Artinya, klub London Barat tersebut tak bisa menambah pemain hingga musim panas 2020.
Chelsea dapat mempermanenkan status Kovacic karena memanfaatkan lubang dalam hukuman larangan transfer tersebut.
Seperti dilansir Goal Internasional, Selasa (2/7/2019), Kovacic dipinjamkan ke Chelsea sebagai bagian dari penjualan kiper Thibaut Courtois ke Real Madrid. Dalam kontrak peminjaman kedua belah pihak ada opsi The Blues dapat mempermanenkan status Kovacic dengan nomimal 45 juta euro sebelum 30 Juni 2019.
Mengingat kesepakatan peminjaman Kovacic antara dua klub tersebut ditandatangani sebelum sanksi Chelsea diberlakukan pada Februari 2019, maka The Blues masih bisa merekrutnya tanpa melanggar aturan.
Catatan Kovacic di Chelsea
Tahun lalu, di bawah besutan Maurizio Sarri, Kovacic mencatatkan 51 penampilan untuk Chelsea di semua kompetisi. Dia ikut membantu The Blues merengkuh gelar Liga Europa dan finis empat besar di Premier League.
Kovacic direkrut dalam kondisi Chelsea belum memiliki manajer setelah Sarri hijrah ke Juventus. Frank Lampard diakabarkan akan mengambil alih posisi yang ditinggalkan Sarri tersebut.
Perekrutan Kovacic jelas sangat penting bagi Chelsea, apalagi setelah Eden Hazard resmi pindah ke Real Madrid beberapa waktu lalu.
Baca Juga