Bola.com, Yogyakarta - Posisi pelatih PSIM Yogyakarta, Vladimir Vujovic masih aman setelah kekalahan dari Persik Kediri. PSIM menelan kekalahan di kandang sendiri pada pekan ketiga Liga 2 2019 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (1/7/2019).
Kekalahan 1-2 membuat PSIM untuk sementara terlempar ke papan tengah grup timur. Vladimir Vujovic sempat mendapat sorotan tajam dari pendukung Laskar Mataram.
Kekalahan dari Persik sekaligus menjadi yang kedua bagi PSIM pada musim ini. Meski sempat menang pada laga perdana kontra Persiba Balikpapan, Cristian Gonzales dkk. menyerah di markas Mitra Kukar.
Dua kekalahan beruntun menerpa PSIM Yogyakarta dalam dua pertandingan terakhirnya membuat suporter geram. Tak sedikit suporter PSIM menyuarakan lewat jejaring sosial, agar pelatih yang akrab disapa Vlado tersebut untuk dipecat. Namun, situasi ini diredam oleh CEO klub, Bambang Susanto.
Pihaknya mengaku, hasil jeblok PSIM atas Persik Kediri tak lepas dari intervensinya kepada Vujovic.
"Saya minta maaf, sedikit banyak saya ikut bersalah, karena meminta Vlado untuk bermain keluar dari pola yang biasa dia anut," ungkap Bambang Susanto, melalui akun instagram resmi klub @psimjogja_official, Selasa (2/7/2019).
"Saya minta menyerang penuh, mencoba memuaskan penonton, sementara Vladimir Vujovic selalu bilang untuk target ke Liga 1 tidak perlu main cantik, yang penting menang dan nanti di Liga 1, saja kami baru bermain cantik. Tapi, saya tetap minta dia, suruh mencoba dan kami kalah," katanya.
Lakukan Perbaikan
PSIM masih memiliki waktu yang cukup untuk berbenah dan melakukan perbaikan. PSIM dijadwalkan akan kembali melakoni laga kandang saat menjamu PSBS Biak pada 14 Juli. Kemenangan pun menjadi harga mati sekaligus pertaruhan nasib Vlado.
"Kami punya waktu dua minggu sebelum pertandingan berikutnya, tentu semuanya dievaluasi. Kami harus bicara dengan seluruh pemain, untuk lebih disiplin dalam setiap pertandingan," ujar Vladimir Vujovic.