Bola.com, Malang - Klub Liga 3, Malang United, membuat sensasi. Tim yang berdiri pada 2017 itu berencana menggunakan Arema sebagai nama depan klub dan mengubahnya menjadi Arema Unted atau Arema Malang United. Rencana ini sudah memantik reaksi protes dari Aremania yang menganggap hal itu justru memecah belah publik Malang.
Terkait hal tersebut, Arema FC yang bermain di kasta tertinggi Liga 1 enggan memberikan komentar. Nama Arema sudah melekat dengan tim yang kini diarsiteki Milomir Seslija tersebut.
Meskipun di Liga 3 juga ada Arema Indonesia yang dulunya bermain di Liga Primer Indonesia (LPI), Arema FC lebih memilih fokus menjalani kompetisi. Maklum, mereka sedang dalam tren menurun di awal musim.
“Biarkan saja. Nanti juga hilang dengan sendirinya (kabar tentang Malang United),” kata pelatih kiper Arema, Yanuar ‘Begal’ Hermansyah.
Arema FC memang tidak ingin ambil pusing dengan apa yang dilakukan Malang United, mengingat Aremania juga tidak akan tinggal diam dengan hal itu. Justru Malang United yang kini kehilangan simpati dari publik Malang karena mayoritas adalah pendukung Singo Edan. Tidak sedikit yang meminta tim ini untuk pindah dari Malang.
Bisa jadi saat mereka berkompetisi di Liga 3 Jatim 2019 Agustus mendatang, justru teror yang didapatkan. Tim ini berencana menggunakan Stadion Gajayana Malang sebagai kandangnya.
Awalnya, Malang United berdiri dengan misi menyatukan publik Malang. Mereka membuat sensasi dengan mendatangkan Timnas Indonesia U-19 besutan Indra Sjafri untuk beruji coba di Malang. Selain itu, mereka juga sempat menggandeng Indra Sjafri sebagai direktur teknik dan pelatih asal Serbia, Zoran Maric.