Bola.com, Belo Horizonte - Lionel Messi menyatakan tak akan pensiun dari Timnas Argentina setelah kembali gagal mempersembahkan titel di ajang Copa America 2019. Perjalanan Messi bersama Timnas Argentina berakhir pahit setelah takluk 0-2 dari Timnas Brasil pada semifinal, di Estádio Governador Magalhães Pinto, Belo Horizonte, Rabu (3/7/2019) pagi WIB.
Pemain Barcelona berusia 32 tahun tersebut menegaskan tak berencana gantung sepatu setelah kegagalan menyesakkan tersebut.
"Jika saya masih bisa membantu dengan cara apa pun, saya akan melakukannya. Saya merasa nyaman di tim ini," kata Messi, seperti dilansir AFP.
Rumor Messi bakal pensiun langsung berembus kencang setelah wasit meniup peluit panjang pada laga semifinal tersebut. Messi sebelumnya pernah gantung sepatu dari timnas setelah Argentina kalah pada final Copa America 2016. Saat itu, dia banjir kritikan karena dinilai penampilannya di Timnas tak segemilang bersama Barcelona.
Namun, keputusan tersebut dianulir setelah banyak pihak membujuknya. Dia kembali memperkuat Argentina pada Piala Dunia 2018.
Sayangnya, langkah Argentina pada Piala Dunia 2018 terhenti di babak 16 besar. La Pulga lagi-lagi jadi sasaran kritik. Saat itu, dia memilih diam, alias tak mengumumkan pensiun atau tetap berkiprah di Timnas Argentina.
Teka-teki itu terjawab ketika Lionel Messi kembali memperkuat Tim Tango pada Copa America 2019. Namun, lagi-lagi impian Messi meraih trofi untuk Argentina kandas.
Puji Skuat Argentina
Bedanya, Messi dengan tegas menyatakan belum berniat meninggalkan Timnas Argentina. Dia masih ingin melakukan sesuatu bersama Tim Tango.
"Tim ini bagus, generasi bertalenta yang menunjukkan bahwa mereka mencintai tim nasional," kata Messi.
"Mereka punya masa depan dan dasar yang luar biasa. Mereka hanya butuh diberi waktu," imbuh pemain yang memenangi liga penghargaan Ballon d'Or tersebut.
Messi masih punya kans pecah telur alias mempersembahkan gelar pertama untuk Timnas Argentina pada tahun depan, ketika Copa America 2020 digelar di Argentina dan Kolombia. Kesempatan lain mungkin datang pada Piala Dunia 2022 di Qatar.